Isu pemanasan global makin hari makin menarik perhatian warga dunia, tidak terkecuali negeri yang diapit oleh 2 samudera dan 2 benua ini. Isu ini pun akhirnya membuat banyak orang beralih ke material yang eco friendly seperti menggunakan kantong belanja, mengganti sedotan plastik dengan stainless steel dan lain sebagainya.
Di bidang properti ternyata juga terdapat hal yang serupa, yaitu pemilihan bahan bangunan untuk menciptakan green property atau properti yang eco friendly alias ramah lingkungan.
Penggunaan material yang eco friendly ini gak cuman bermanfaat buat global warming lho, masih ada dampak positif lainnya buat pemiliknya seperti hunian jadi berasa lebih alami dan sejuk, belum lagi soal estimasi biaya jangka panjang yang ternyata bisa lebih hemat coy.
Penasaran kan apa aja sih bahan bangunan yang eco friendly atau ramah lingkungan yang bisa digunakan buat konstruksi rumah, cekidot skuy!
Material Batang Jerami
Jerami memang sudah dikenal sejak dulu kala, sudah banyak dipakai buat rumah-rumah tradisional. Tapi tahukah Kamu ? Belakangan ini jerami makin sering dipakai lho sebagai material yang ramah lingkungan, khususnya buat tembok.
Ternyata dinding atau tembok yang terbuat dari batang jerami dapat menghasilkan insulasi yang sangat baik ketika disusun dengan benar. Jerami juga bisa meredam suara dan isolator panas yang baik lho, jadi bisa lebih tenang dan sejuk. Belum lagi jerami bisa tumbuh cepat dan harganya murah. Cocok sekali ya buat di Indonesia ini, hehe.
Tanah yang Dipadatkan
Tentunya gak ada yang lebih alami dari tanah yang dibikin jadi lantai atau dinding, alaminya alami kan yak. Dan ternyata, sejak ribuan tahun yang lalu cara ini sudah diterapkan oleh nenek moyang Kita lho dan terbukti material ini bisa bertahan untuk waktu yang lama. Kamu juga bisa mendapati dinding yang mirip dengan beton padahal hanya dengan tanah yang dipadatkan pada rangka kayu.
Beton yang dibuat dari tanah yang dipadatkan ini pun memiliki kekuatan dan kualitas yang tidak kalah dengan bahan bangunan aslinya. Ditambah lagi, dengan menggunakan material tanah ini, rumah jadi terasa lebih sejuk dan alami.
Bahan Bangunan Bambu
Selain ramah lingkungan ternyata bambu juga mampu menahan beban yang berat meskipun bobotnya sendiri ringan, ditambah lagi bambu juga cepat tumbuh di alam dan bisa jadi bahan bangunan yang tahan gempa. Bambu sendiri merupakan material pengganti kayu yang sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu di sejumlah negara.
Material dari Kayu
Kayu memiliki banyak keunggulan ketimbang beton atau baja, sifatnya yang ramah lingkungan pun hanya salah satunya saja. Menggunakan kayu pada rumah akan membuat hunian jadi lebih sejuk di siang hari disamping pengolahan kayu untuk menjadi bahan bangunan yang tidak memerlukan banyak energi.
Material dari Hempcrete
Hempcrete adalah beton yang terbuat dari serat tanaman hemp. Persediaan tanaman hemp sendiri di alam bebas sangat banyak karena tanaman hemp bisa tumbuh dengan sangat cepat dan berkelanjutan sehingga material ini menjadi ramah lingkungan.
Serat tersebut dibuat dengan cara dicampur dengan kapur untuk membentuk bahan mirip beton. Material hempcrete sanggup menahan beban yang berat walaupun bobotnya ringan.
Material dari Mycelium
Bisa jadi material yang satu ini baru Kamu dengar saat ini. Mycelium sendiri adalah sejenis jamur yang saat ini sering digunakan sebagai salah satu bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Biasanya Mycelium ditumbuhkan di sekitar bahan-bahan organik seperti batang jerami dan lainnya. Setelah tumbuh, jamur akan dibentuk sesuai yang dikehendaki dan dikeringkan sehingga bisa menjadi batu bata yang kuat.
Bahan Bangunan Ashcrete
Ashcrete adalah sebuah inovasi material yang terbuat dari abu terbang dengan daya rekat yang kuat untuk menggantikan semen tradisional. Abu terbang sendiri adalah sebuah produk sampingan dari hasil pembakaran batu bara yang hingga detik ini masih terus dikembangkan.
Nah kira-kira material mana yang cocok buat rumah ramah lingkungan impian Kamu. Semoga bermanfaat yah.
Disadur dari bramblefurniture.com
-
Paket Lengkap Desain Rumah (Gambar Kerja, Gambar 3 Dimensi dan RAB)Rp75.000,00
-
Renovasi Rumah Harga Ramah Mulai 3,6 Juta Per Meter PersegiRp3.600.000,00
-
Bangun Rumah 2 Lantai Harga Ramah Mulai 3,6 Juta Per Meter PersegiRp3.600.000,00
-
Bangun Rumah 1 Lantai Harga Ramah Mulai 2,8 Juta Per Meter PersegiRp2.800.000,00