Kenapa Marmer Harganya Lebih Mahal Ketimbang Ubin ?

Jenis material untuk lantai pilihannya ada banyak, tetapi dua hal yang langsung terbesit dalam pikiran ketika ingin mendekorasi atau membangun lantai rumah adalah ubin dan marmer. Soal kedua material tersebut, kenapa kok harga marmer bisa lebih mahal ketimbang ubin ?

Dikutip dari Kajaria Ceramics, Jumat (4/2/2022), harga marmer bisa lebih mahal dari ubin lantaran marmer adalah batu alam yang harus ditambang dan diekstraksi dengan menggunakan prosedur yang tidak murah.

Lebih tepatnya, marmer merupakan batu alam yang terbuat dari kristalisasi metamorf batu kapur dan menghasilkan konversi kalsium karbonat menjadi kristal kalsit.

Selain memiliki kualitas yang baik, marmer juga terlihat estetik. Proses geografis ketika pembentukan batu berlangsung membuat material ini tersedia dalam beragam corak dan warna.

Setiap marmer memiliki perbedaan corak yang besar antara satu dengan yang lainnya karena terbuat dari batu alam dan tidak bisa dikendalikan, sehingga marmer dinilai kurang konsisten dibandingkan dengan ubin.

Namun, marmer merupakan batu kristal yang kuat sehingga memiliki porositas atau ukuran ruang kosong antara material yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan ubin.

Hal membuat marmer kurang cocok untuk diletakkan di ruang dengan tingkat kelembapan tinggi, seperti di dapur dan kamar mandi misalnya.

Tidak hanya itu, marmer sendiri bersifat tidak eco friendly lantaran berasal dari sumber daya yang tidak terbarukan. Ditambah lagi proses ekstraksinya yang membutuhkan energi yang besar.

Berbeda dengan ubin, yang terbuat dari silikat atau tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi. Marmer tidak bisa didaur ulang, sedangkan ubin bisa didaur ulang, tidak beracun, dan proses produksinya aman.

Karena itulah harga ubin bisa lebih murah ketimbang marmer. Walaupun murah, ubin juga tidak mudah terkena noda serta mudah dirawat. Ubin juga tersedia dalam berbagai macam bentuk, seperti terakota, porselen, kaca, dan ubin tambang.

Dari beberapa pilihan tersebut juga bisa digunakan sebagai ubin lantai ataupun dinding. Hanya saja, ubin menghasilkan produk akhir dengan sedikit variasi warna lantaran diproduksi dengan penuh kehati-hatian dan telah diatur dengan baik.

Ubin cocok untuk digunakan di area dengan kelembapan yang tinggi karena memiliki porositas yang lebih rendah.

Biasanya, ubin tersedia dalam varietas yang tanpa diglasir dan diglasir serta lebih terjangkau lantaran ubin lebih mudah untuk dipotong dan disesuaikan pada ukuran yang dikehendaki. Berbeda dengan marmer, banyak material marmer yang terbuang karena proses pemotongan.  

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan