5 Tips Bikin Homestay Kamu Makin Laris

Jika Kamu punya homestay/guest house tapi kok gak serame tempat lain, atau bahkan sepi pengunjung kek kuburan, tenang aja, berikut adalah langkah-langkah yang sudah teruji yang bisa bikin homestay Kamu jadi lebih laris.

1. Kenali segmen homestay kamu

Asal Kamu tahu, jumlah kamar tidur dan kamar mandi di homestay milikmu menentukan segmen yang sesuai. Rumah dengan 2 atau 3 kamar tidur lebih cocok buat keluarga atau rombongan kecil. Jadi kalau dipaksain buat rombongan besar, yo ndak masok to ndan.

Lalu, soal lokasi,semisal homestay milikmu dekat dengan Malioboro, tentu Kamu bakal lebih gampang mendapatkan tamu wisatawan. Tapi beda cerita kalau jauh, Kamu harus mencari segmen yang lebih cocok.

Tak jarang kegagalan memilih segmen ini berujung pada hasil yang tak diharapkan, banyak tamu yang cancel, dan banyak review jelek. So, hati-hati ya guys, harap lebih cermat lagi.

2. Pahami peta persaingan homestay

Setelah dapat segmen yang cocok, cobalah untuk memperhatikan homestay lain yang menyasar segmen yang sama. Nah, mereka ini adalah para kompetitormu.

Perhatikan kelebihan dan kekurangan mereka serta cek strategi harga yang digunakan. Bandingkan dengan homestay milikmu. Jangan sampai Kamu tawarkan terlalu mahal, terlalu murah, atau malah lebih buruk.

Kesalahan yang paling kerap terjadi adalah si owner merasa homestay-nya laku dijual sekian juta per malam ketika puncak liburan yang kemudian harga tersebut dijadikan patokan untuk hari biasa.

Akibatnya, dalam setahun homestay tersebut cuma terisi satu atau dua malam saja, yaitu ketika tempat lainnya sudah penuh semua, alias jadi opsi terakhir. Bayangin aja, hari-hari yang sepi dan peluang mendapatkan ratusan juta pertahun lewat begitu saja, adududuu.

3. Temukan alasan agar orang memilih homestay milikmu

Kemudian, Kamu harus menemukan alasan agar orang memilih homestay­-mu. Alasan ini harus objektif dan konkret, misalnya ada kolam renang.

Jangan ngeklaim “homestay aing senyaman rumah sendiri” atau “homestay-ku lebih ramah”. Sorry ndan, itu terlalu klise. Semua orang juga bisa ngeklaim gitu kalee.

Jika Kamu tak bisa menemukan alasan yang tepat, maka mau tak mau Kamu harus menciptakannya. Tambahkan sesuatu yang tak dipunyai kompetitormu, pokoknya lain dari pada yang lain.

Ada banyak sekali ide yang bisa bikin homestay-mu tampak menonjol. Kamu cukup menemukan yang sesuai dengan segmen dan belum ada yang punya.

4. Promosikan homestay-mu

Manfaatkan semua sosmed untuk mempromosikan homestay-mu. Medsos ini gratis dan audiens-nya juga luas. Minusnya paling pas audiens-mu lagi gak butuh tempat menginap.

Lantas, orang-orang yang lagi butuh tempat menginap ada di mana? Nah, mereka ini biasanya lagi searching di mbah gugel dan situs-situs booking

Kamu bisa mendaftarkan homestay-mu di situs-situs booking seperti Agoda, Traveloka, Yogyes dll. Pendaftarannya gratis, tetapi mereka bakal mengambil komisi sekitar 20% dari setiap transaksi.

5. Ambil sudut pandang orang lain

Sulit melihat sebuah karya seni jika Kamu sendiri berada dalam bingkainya. Mungkin Kamu butuh orang lain yang bisa memberikan insight penting. Kalau perlu, cobalah berkonsultasi kepada ahlinya.

Konsultan tersebut akan membantumu menemukan segmen yang sesuai, mengamati para kompetitor, serta mengkalkulasikan harga yang cocok.

Disadur dari yogyes.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan