Pastinya semua orang tahu kalau salah satu jenis properti yang bisa diperjualbelikan adalah tanah. Meski begitu, menjual tanah ini gak bisa dilakuin secara asal-asalan lho. Karena itulah, gak sedikit orang yang nyari tips soal cara jual tanah biar cepat laku dari berbagai macam platform.
Nah, buat Kamu yang mau menjual tanah milik pribadi ataupun orang lain, berikut ini bakal dijelasin 6 tips biar tanah cepat laku terjual sebagaimana dirangkum dari buku Property Top Secret karya Iswi Hariyani, dkk, buat dijadiin sebagai referensi.
Cara Jual Tanah Cepat Laku
1. Cek Daerah Sekitar
Sebelum mulai jualan, penting banget lo survey dulu daerah sekitar tanah yang mau lo jual. Biar lo tahu harga pasaran dan patokan berapa harganya. Dengan begitu, lo bisa pasang harga yang sesuai.
2. Jual Kelebihan Tanahmu
Nah, setelah lo survey, cari kelebihan dari tanah lo yang mau dijual. Kalo lo tahu kelebihannya, lo bisa promosiin tuh tanah lebih maksimal. Jadi, peluang tanah laku cepet makin besar.
3. Siapin Tanah dengan Baik
Pastiin tuh tanah yang lo jual udah disiapin dengan baik. Karena pembeli biasanya perhatiin lokasi dan kondisi tanahnya. Gampang kok, cukup jaga kebersihan tanah biar keliatan menarik dan terawat.
4. Kenali Calon Pembeli
Penting juga lo ngenalin calon pembeli. Coba lo cari tau kebutuhan mereka. Berikan informasi yang mereka butuhkan biar mereka yakin bahwa tanah lo cocok buat mereka. Kalo mereka puas dengan informasinya, kemungkinan besar mereka bakal cepet ambil keputusan buat beli.
5. Pake Medsos sama Portal Properti
Di jaman digital sekarang, jual tanah udah bisa online juga, bro. Pake medsos atau portal jual beli properti aja. Hemat dan bisa sampai ke target pasar lo.
6. Jual via Bank
Selain medsos dan portal, lo juga bisa jual tanah lewat bank. Nanti bank bakal jadi perantara antara lo sama calon pembeli. Kalo lewat bank tentunya lo harus nyiapin beberapa dokumen, seperti:
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Fotokopi Surat Nikah (kalau sudah menikah, kalau belum ya gak usah)
- Membawa Sertifikat Hak Milik atau Sertifikat Hak Guna Bangunan atau Sertifikat Hak Guna Usaha atau Akta Notaris atas lahan
Disadur dari kumparan.com
