Menyewa tempat tinggal seperti rumah kontrakan, apartemen, atau kos-kosan sering dipandang sebagai pemborosan, apalagi kalau dilakuin dalam jangka panjang. Tapi menurut Ramit Sethi, seorang jutawan dan bintang acara Netflix “How to Get Rich,” sewa rumah justru bisa jadi langkah yang cerdas, terutama buat yang belum siap beli properti.
Dalam wawancaranya yang dikutip CNBC Make It pada Minggu (11/8/2024), Sethi bilang kalau sewa rumah itu bukan pemborosan. Sebaliknya, kita bayar buat tempat tinggal, dapet kenyamanan, dan punya fleksibilitas buat pindah kapan aja.
Sethi juga ngingetin kalau punya rumah tuh sering bikin orang lupa sama biaya-biaya tersembunyi kayak pajak properti, asuransi, listrik, biaya keamanan, dan perawatan. Belum lagi cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bisa bikin pusing karena bunga yang tinggi, terutama di tahun-tahun awal.
Uniknya, Sethi malah ngaku kalau dia bisa jadi kaya justru karena sewa rumah. Duit yang harusnya buat uang muka dan biaya-biaya lain buat punya rumah, dia alihin ke investasi yang lebih nguntungin. Menurut dia, dia dapet lebih banyak untung dari nyewa daripada kalau harus punya rumah.
Tapi, Sethi gak menyangkal kalau beli rumah juga bisa jadi investasi yang oke, apalagi dengan harga rumah yang naik 85% sejak 2010. Tapi dia ingetin juga kalau pasar properti gak selalu untung. Secara historis, saham malah kasih hasil yang lebih baik dibandingkan harga rumah dalam jangka panjang.
Sethi juga tekankan pentingnya mikirin “biaya peluang” sebelum beli rumah. Banyak orang ngelihat punya rumah sebagai pencapaian besar dan simbol status, padahal ada investasi lain yang mungkin lebih menguntungkan.
Dia juga bilang gaya hidup perlu dipertimbangin sebelum mutusin antara nyewa atau beli rumah. Kalau sering pindah-pindah, butuh ruang lebih besar, atau mau fleksibilitas dalam karier, nyewa bisa jadi pilihan yang lebih baik. Menurutnya, nyewa kasih kebebasan buat jaga semua opsi tetap terbuka.
Jadi, kesimpulannya, nyewa rumah, kos-kosan, atau apartemen bukan berarti boros. Ini bisa jadi keputusan strategis yang kasih fleksibilitas dan keuntungan finansial, asal dipikirin matang-matang. Seperti saran Ramit Sethi, jangan buru-buru beli rumah tanpa perhitungan yang cermat.