Kalau ngomongin kuliner Jawa Timur, lontong kupang pasti nggak bisa dilewatkan. Walau namanya “kupang”, makanan ini bukan dari Nusa Tenggara, tapi asli dari Sidoarjo. Dari sanalah kuliner legendaris ini mulai dikenal, lalu nyebar ke kota-kota lain kayak Surabaya, Malang, sampai Gresik.
Kupang sendiri bukan nama daerah, tapi sejenis kerang kecil seukuran biji kedelai yang gampang ditemuin di pantai. Dari situlah nama “lontong kupang” muncul.
Asal-usul Lontong Kupang
Dalam buku Sidoardjo Tempo Doloe karya Dukut Imam Widodo dan Henri Nurcahyo, dijelasin kalau lontong kupang memang asli dari Sidoarjo. Tepatnya diyakini berasal dari Desa Balongdowo, Kecamatan Candi. Banyak penjual kupang berasal dari desa itu, makanya daerah situ dikenal sebagai sentra lontong kupang. Sampai sekarang, kawasan Buduran di Sidoarjo jadi tempat favorit kalau mau nyari kuliner ini.
Kupang sendiri ternyata punya kandungan gizi yang lumayan oke. Ada zat besi (Fe), zinc (Zn), sampai asam lemak tak jenuh yang bisa bantu metabolisme kolesterol. Jadi, selain enak, makanan ini juga punya manfaat buat tubuh.
Ciri Khas Lontong Kupang
Seporsi lontong kupang biasanya berisi potongan lontong, kupang kecil-kecil, ditambah lentho, terus disiram kuah bening gurih dari rebusan kupang. Kuah ini jadi ciri khas karena dibumbui bawang putih, cabai, garam, plus petis khas Surabaya yang bikin rasanya makin nendang.
Nah, petis ini bisa dibilang nyawa dari lontong kupang. Tanpa petis, rasanya kurang “nendang” khas Jawa Timuran. Tekstur kuah gurih ketemu rasa manis-asin dari petis bikin hidangan ini susah dilupain.
Biasanya lontong kupang juga ditemenin sate kerang dan lentho. Lentho ini gorengan dari singkong parut, kacang tolo, sama kelapa parut yang dibumbui bawang putih, ketumbar, dan sedikit gula. Rasanya gurih legit, cocok banget jadi pelengkap.
Jadi, lontong kupang bukan cuma soal lontong dan kerang kecil, tapi juga kombinasi kuah kaldu kupang, bumbu petis, lentho, dan sate kerang yang bikin cita rasanya unik. Nggak heran kalau makanan khas Sidoarjo ini jadi buruan pecinta kuliner setiap mampir ke Jawa Timur.
Disadur dari detik.com