Napak Tilas Pasar Pabean Surabaya, Pusat Dagang yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Pasar Pabean tuh salah satu pasar paling tua di Surabaya. Udah ada dari tahun 1849 dan masih berdiri sampai sekarang. Lokasinya ada di Jalan Songoyudan, Pabean Cantian, dulunya kawasan Melayu. Pasar ini juga deket banget sama Kampementstraat (sekarang Jalan KH Mas Mansyur), daerah yang dulu banyak dihuni komunitas Arab.

Dari dulu Pasar Pabean udah terkenal banget sebagai pusat jual ikan dan rempah-rempah. Sampai sekarang pun masih jadi ikon pasar ikan terbesar di Jawa Timur karena letaknya strategis, deket banget sama Pelabuhan Rakyat Kalimas di Tanjung Perak.

Menurut sejarawan Begandring Soerabaia, Shohibuddin, nama Pasar Pabean diambil dari nama kampung tempat pasar itu berdiri. Sama kayak nama Pasar Ampel, Pasar Peneleh, atau Pasar Pegirian. Awalnya, bentuk pasar ini masih sederhana banget, model krempyeng kayak pasar desa, cuma terdiri dari 3–4 saf bangunan kayu. Barang dagangannya pun macam-macam, mulai dari rempah, palawija, sandang, sampai ikan segar. Sekarang lebih banyak didominasi brambang sama bawang putih.

Tahun 1938, zaman kolonial Belanda, pasar ini direnovasi gede-gedean. Dari bangunan kayu diubah jadi beton dengan gaya arsitektur art deco yang lagi ngetren waktu itu. Tujuannya biar pasar keliatan lebih modern dan nggak kumuh.

Uniknya, Pasar Pabean juga sering dijadiin patokan harga komoditas. Kalau harga di Pabean naik, biasanya pasar lain otomatis ikut naik, begitu juga sebaliknya. Jadi bisa dibilang, Pabean ini punya pengaruh gede buat pasar tradisional lain di Surabaya.

Kalau dibandingin dulu sama sekarang, kondisinya jauh banget. Dulu batas pasar sama kampung keliatan jelas. Sekarang malah nyatu sama perkampungan warga, jadi kayak nggak ada sekatnya.

Abis Indonesia merdeka, sekitar tahun 1950-an, pemerintah bikin aturan nasionalisasi. Akhirnya pengelolaan Pasar Pabean dipegang Dinas Pasar Pemkot Surabaya. Lalu tahun 1980-an namanya diganti jadi PD Pasar.

Sampai sekarang, Pasar Pabean tetep eksis. Walaupun udah tua, tapi masih jadi pusat perdagangan penting di Surabaya, apalagi buat urusan ikan dan rempah.

Disadur dari kumparan.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan