Salah satu konsep desain bangunan yang saat ini masih disukai banyak orang adalah Industrial. Tidak hanya rumah, bahkan konsep industrial juga banyak diadopsi pada area komersial seperti cafe dan restoran hingga ruang perkantoran.
Salah satu yang menjadi ciri khas dari konsep industrial biasanya memperlihatkan elemen-elemen rumah yang umumnya tertutup dan disembunyikan seperti saluran perpipaan, kabel listrik, hingga bagian yang lainnya. Dinding bergaya industrial biasanya hanya menggunakan semen ekspos alias tidak dicat warna.
Hunian dengan konsep industrial juga memiliki sejumlah kelebihan. Kelebihan-kelebihan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Estetik
Salah satu faktor kenapa konsep industrial sangan disukai karena memang tampilannya yang estetik. Tidak mengherankan kalau konsep ini banyak di aplikasikan di berbagai macam bangunan, mulai dari bangunan hunian, kafe, resto, hingga area perkantoran di tengah kota.
2. Lebih jujur dan tampil apa adanya
Konsep industrial menimbulkan kesan jujur dan tampil apa adanya. Jelas saja, konsep ini memperlihatkan elemen-elemen rumah seperti batu bata, pipa, kabel, hingga dinding yang tidak dicat. Tentu konsep ini berbeda dengan konsep lain yang cenderung menyembunyikan elemen-elemen tersebut.
3. Kesan sederhana
Konsep ini memberikan kesan sederhana dan kalem. Warna dinding yang relatif gelap dipadukan dengan lampu membuat ruangan di dalamnya sangat tenang. Dengan begitu, para penghuni pun menjadi lebih tenang dan tidak tegang.
4. Ramah lingkungan
Konsep industrial bisa dibilang sebagai konsep desain yang eco friendly. Pasalnya, konsep ini bisa memanfaatkan barang bekas sebagai elemen dekorasinya. Misalnya, jendela yang sudah copot dan tak terpakai tetap bisa digunakan lagi sebagai pajangan.
Pada dasarnya, konsep industrial mengakomodir berbagai barang-barang daur ulang dan bekas. Itulah kenapa konsep industrial dianggap sebagai desain yang eco friendly alias ramah lingkungan.
5. Hemat biaya
Seperti yang disebutkan di atas, konsep industrial tidak membutuhkan pengecatan pada dinding, pemakaian gypsum, dan aci. Perabotan yang digunakan pun tidak perlu yang baru, barang-barang daur ulang atau bekas yang layak pakai pun bisa digunakan. Dengan begitu tentunya Kamu bisa menekan pengeluaran.
Disadur dari kompas.com
