Di Kampung Cokrokusuman, Jetis, Yogyakarta, ada tembok gang yang disulap jadi galeri mural artistik. Tembok ini nggak cuma jadi tempat biasa, tapi penuh lukisan keren dengan berbagai tema, kebanyakan nuansa tradisional.
Ada mural yang gambarin perempuan Jawa lagi mbatik, sampai tokoh wayang punakawan yang keliatan happy banget dengan latar belakang Tugu Pal Putih Yogyakarta. Nuansa tradisionalnya bikin mural-mural ini beda dari yang lain!
Ketua RW 9, Hanifatul Muslimah, bilang semua lukisan ini hasil karya warga sekitar. Jadi, proyek mural ini bukan cuma bikin gang makin cantik, tapi juga jadi wadah buat warga buat nunjukin kreativitasnya. Keren, kan?
Hanifatul bilang kalo semuanya hasil swadaya warga. Dari beli bahan sampai urusan konsumsi, semua dikerjain bareng-bareng.
Hanifatul juga punya harapan besar. Dia pengen tempat ini jadi destinasi wisata lokal. Orang-orang bisa dateng, foto-foto dengan latar mural, nyobain jajanan khas kampung, atau sekedar nikmatin suasana asri di sekitar Kali Code.
Semoga ke depannya, lanjut Hanifatul, mural ini bisa bantu promosiin potensi seni, budaya, dan kegiatan seru warga di Kelurahan Cokrodiningratan.
Mantri Pamong Praja Jetis, Rini Rahmawati, juga setuju. Menurutnya, mural ini makin memperkuat potensi wisata di sekitar Tugu. Jadi, abis foto-foto di Tugu, wisatawan bisa mampir ke gang mural ini buat nambah koleksi foto aesthetic mereka.
Blio bilang, mural di RW 9 ini bisa nyambungin wisata lain di Cokrokusuman. Harapannya, turis lokal atau mancanegara makin tertarik dateng ke sini.
Tapi, meski rame pengunjung, Rini tetap ngingetin soal protokol kesehatan. Biar aman, apalagi walaupun kasus Covid-19 udah mulai turun, tetap harus waspada.
Jadi, kalau lagi jalan-jalan di Jogja, jangan lupa mampir ke gang mural Cokrokusuman ini. Suasananya asik, muralnya keren, dan pastinya Instagramable banget!
Disadur dari jogja.tribunnews.com