Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah meluncurkan produk terbarunya di Nangroe Aceh Darussalam, yakni Tapera Syariah. PT Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk melalui unit usaha syariahnya akan menjadi Bank pertama yang menyalurkan Tapera Syariah. Dengan begitu, sekarang Kamu sudah bisa menikmati kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi syariah.
Dalam acara peluncuran tersebut, Hirwandi Gafar selaku Direktur Consumer Bank BTN menyampaikan, produk ini akan memudahkan masyarakat untuk menggapai impian memiliki rumah.
Tapera Syariah sendiri merupakan program khusus bagi peserta Tapera yang saat ini masih pada segmentasi pekerjaan PNS dengan masa kepesertaan paling sedikit 12 bulan, dengan manfaat bagi peserta dapat difasilitasi program Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR), Pembiayaan Renovasi Rumah (PRR) dan pembiayaan Bangun Rumah (PBR), Hirwandi menjelaskan.
Syaratnya adalah nasabah sudah harus terdaftar dan terverifikasi pada aplikasi SITARA (Sistem Informasi BP Tapera).
“Dengan memenuhi persyaratan yang ada, masyarakat khususnya ASN dapat mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan akad murabahah (jual- beli), dan Tapera Syariah sangat menarik karena uang muka mulai dari 0%, marjin tetap sebesar 5% sampai lunas dengan jangka waktu maksimal 30 tahun,” ucap Hirwandi dalam siaran pers, Rabu (24/8/2022).
Dalam rangka mendorong sosialisasi produk terbaru ini, BTN Syariah bersama-sama dengan BTN menggelar Program Grebek Pemda yang sudah berjalan sejak bulan November 2021 lalu dengan agenda mensosialisasikan program Tapera dan Tapera Syariah bekerjasama dengan BP Tapera melalui kunjungan langsung ke BKD Provinsi di Seluruh Indonesia. Salah satunya di Provinsi paling barat Indonesia ini.
Pada acara peluncuran tersebut, K. H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BP Tapera dan seluruh pihak khususnya pelaku jasa keuangan yang merealisasikan Tapera Syariah.
Menurut blio, peluncuran Tapera Syariah mengambil momentum yang tepat lantaran tren gaya hidup islami makin meluas, dan preferensi memilik produk syariah menjadi makin meningkat.
“Masih ada ruang besar untuk pengembangan Tapera Syariah ke depan,” ungkap blio.
Disadur dari detik.com