Jumlah orang yang ngehuni apartemen di kuartal dua tahun 2024 nggak ada peningkatan signifikan. Bahkan apartemen yang deket sama transportasi publik atau TOD (transit oriented development) nggak tumbuh lebih baik dibanding apartemen di area lain.
Ferry Salanto, Head Research Department Colliers, bilang, seharusnya apartemen di sekitar TOD lebih menguntungkan karena bisa menghemat waktu perjalanan. Tapi kenyataannya, nggak begitu.
“TOD idealnya harusnya lebih bagus daripada bukan TOD kalau secara logika. Tetapi kenyataannya nggak. Kita lihat proyek TOD yang dibuat BUMN tidak sebagus non-TOD,” ucap Ferry dalam acara Colliers Virtual Media Briefing pada Rabu (3/7/2024).
Menurut Ferry, kemudahan akses dari TOD emang solusi bagus, tapi pembeli lebih mikirin waktu perjalanan daripada jarak, jadi nggak beda jauh sama apartemen biasa, setidaknya untuk jangka pendek.
Pertumbuhan apartemen di Jakarta juga mandek. Ada beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi. Pertama, banyak pengembang yang lebih milih beralih ke proyek rumah tapak. Mereka lebih suka proyek yang cepet kelar biar konsumen bisa dapet insentif PPN DTP sampe akhir tahun.
“Setiap kuartal ada perubahan dari para pengembang. Yang mau saya highlight adalah mereka ingin menahan untuk membangun apartemen. Mereka lebih memilih rumah tapak. Salah satu alasannya bisa diselesaikan dalam waktu dekat sehingga insentif PPN DTP bisa dikejar,” ungkap Ferry.
Alasan kedua, orang Indonesia lebih percaya beli properti yang udah jadi daripada yang masih dibangun. Selain itu, insentif PPN DTP buat apartemen nggak setinggi yang buat rumah tapak.
Harga jual apartemen di Jakarta juga stagnan sejak 2018, sekitar Rp 35,6 juta per meter persegi. Kenaikan harga biasanya cuma terjadi di proyek yang lagi dibangun di sekitar area hunian.
Ferry bilang, pergerakan harga yang nggak signifikan ini nunjukin kalau pasar secara keseluruhan nggak bergerak, jadi nggak perlu ada kenaikan harga.
Permintaan apartemen di pertengahan tahun 2024 juga turun. Data Colliers nunjukin cuma ada tambahan 330 unit, dan setengahnya dari apartemen yang udah beroperasi, bukan dari proyek baru.
Disadur dari detik.com
