Banyak yang mungkin belum tahu kalau Jalan Palagan Tentara Pelajar yang membentang sepanjang 11 km di Sleman, Jogja, menyimpan sejarah kelam perjuangan Tentara Pelajar Brigade 17 (TP BE-17) melawan pasukan Belanda pimpinan Kolonel Van Muller. Jalan ini melewati beberapa kecamatan, seperti Pakem, Turi, dan Ngaglik, dan menjadi saksi bisu pertempuran sengit di masa pasca-kemerdekaan.
Menurut riset HMGP UGM tahun 2022, pertempuran besar terjadi pada 29 Mei 1949. Saat itu, pasukan TP BE-17 tiba-tiba dapat kabar kalau pasukan Belanda dari Beran mau menyerang Rejodani. Situasinya genting, karena sebagian pemuda Rejodani lagi di Kaliurang untuk menyerang, jadi yang tersisa di Rejodani cuma 10 Tentara Pelajar.
Mereka gak punya banyak pilihan, langsung bersembunyi di balik parit di sisi timur, karena tahu Belanda bakal datang dari barat. Sekitar jam 07.00 pagi, baku tembak pun pecah. Belanda yang terdesak langsung manggil bantuan pasukan dari Kledokan, Pakem, yang naik truk lewat Sardonoharjo dari timur. Ini bikin pasukan TP BE-17 harus lawan Belanda dari dua arah sekaligus.
Menurut Suparjo (79), suara tembakan dan ledakan terdengar sampai lebih dari 1 km. Sekitar jam 10.00 WIB, pertempuran akhirnya selesai. Suparjo, yang waktu itu masih bocah, ngecek kondisi sekitar. Dua Tentara Pelajar, Martono dan Rujito, berhasil kabur ke Dusun Pothon, tapi 8 rekannya gugur di tempat. Mereka adalah Harsono, Soewono, Soekapdi FX, Soeroyo, Sopanato, Daryono, Soenarto, dan Alibasjah. Meski begitu, Belanda juga kena dampaknya. Sekitar 21 tentaranya tewas, termasuk Kolonel Van Muller.
Buat mengenang perjuangan Tentara Pelajar, dibangunlah Monumen Medan Laga Rejodani di Desa Sariharjo, di sisi barat jalan. Selain itu, keberanian mereka juga diabadikan dalam nama Jalan Palagan Tentara Pelajar. Kata “Palagan” sendiri berarti medan pertempuran dalam bahasa Jawa.
Sekarang, Jalan Palagan Tentara Pelajar gak cuma jadi saksi sejarah, tapi juga jadi jalur utama yang menopang kehidupan masyarakat Sleman. Banyak tempat usaha yang berdiri di sepanjang jalan ini, bikin kawasan ini berkembang pesat.
Disadur dari indonesiadefense.com
