Pilih mana ? Rumah Tingkat Pakai Struktur Beton, Baja, atau Kayu

Untuk kekuatan sebuah rumah, spesifikasi elemen struktur gak boleh pakai kompromi. Struktur bangunan, khususnya untuk bangunan bertingkat, fungsinya bukan lagi sebagai elemen estetis.

Ibarat tulang pada manusia, tanpa ada struktur bangunan tentu bangunan tidak akan berdiri. Komponen dan proses pengerjaannya pun harus benar supaya tidak membahayakan penghuninya.

Struktur bangunan berfungsi sebagai penahan gaya horizontal maupun gaya vertikal yang muncul dari beban bangunan, baik dari beban bangunan itu sendiri maupun dari beban pengisi gedung seperti perabotan dan lain-lain. Artinya, spesifikasi bahan struktur itu tidak boleh dikurangi dengan alasan keekonomisan.

Bila dana terbatas, ada baiknya untuk memaksimalkan anggaran dalam pembuatan konstruksi yang kokoh lebih dulu. Setelah ada dana tambahan barulah sisi keindahan yang diperbaiki.

Tenang aja, Kamu gak perlu bingung soal struktur bangunan, simak kelanjutan artikel ini supaya Kamu bisa mendapatkan insight soal struktur bangunan yang Kamu butuhkan, cekidot skuy!

Tiga plus minus material struktur ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk memilih yang dengan sesuai kebutuhan dan selera.

1. Struktur Beton

Plus

• Tahan api dan cuaca.
• Desain strukturnya bisa dibuat sesuai dengan keinginan.

Minus

• Membutuhkan kayu untuk cetakan.
• Membutuhkan waktu pengeringan.

2. Struktur Baja

Plus

• Bisa diekspos materialnya.
• Mutu bajanya tidak mungkin dikurangi karena pembuatannya di pabrik.

Tepat dipakai untuk bentangan yang lebar.

Minus

• Harus dilapis dengan lapisan anti karat.
• Membutuhkan tenaga tukang yang biasa mengerjakan.

3. Struktur Kayu

Plus

• Tidak membutuhkan kayu untuk cetakan.
• Cepat dalam pembangunan.

Minus

• Harus menggunakan kayu kualitas kelas.
• Mudah rusak karena terkena rayap atau jamur.

Disadur dari idea.grid.id