Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan lagi bagi-bagi 17.494 kartu bantuan sosial buat warga yang berhak di wilayahnya.
“Hari ini penerima simbolis yang telah menerima undangan akan diberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menerima bantuan sosial dengan besaran Rp 300 ribu per bulan,” ucap Edi Sumantri, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan di Kantor Kelurahan Cipete Utara, Jakarta, Senin.
Bansos ini termasuk Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) buat warga yang layak. Program ini jadi program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Edi berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jakarta Selatan bisa mendukung penuh distribusi bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ.
“Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pelaksanaan program Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar KAJ, KLJ dan KPDJ,” katanya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan, bilang ada 95 warga penerima manfaat di Kecamatan Kebayoran Baru. Dia berharap bantuan ini bisa dimanfaatin dengan bijak dan tepat.
Bernard bilang, tahun ini Pemprov DKI akan distribusiin 17.494 kartu baru buat 4.020 penerima KAJ, 12.330 penerima KLJ, dan 1.144 penerima KPDJ di Jakarta Selatan.
Dinas Sosial DKI Jakarta catat jumlah penerima baru bansos PKD tahun 2024 ada 78.097 orang, yang terdiri dari 17.398 anak penerima KAJ, 54.165 lansia penerima KLJ, dan 6.534 penyandang disabilitas penerima KPDJ.
Target penerima bansos PKD tahun ini adalah 219.252 orang, tapi realisasi tahap 1 baru 194.067 orang dan tahap 2 sebanyak 188.746 orang. Alokasi anggaran tahun 2024 buat bansos PKD sebesar Rp802.462.320.
Disadur dari antaranews.com
