Stasiun Kalasan yang udah lama mati suri akhirnya mulai dibahas lagi sama PT KAI buat diaktifin. Warga sekitar langsung semangat, berharap banget wacana ini nggak cuma wacana doang, tapi beneran kejadian.
Salah satunya Muhammad Ansori, warga Kalasan umur 32 tahun. Dia bilang kalau stasiun ini hidup lagi, dampaknya bakal kerasa banget buat ekonomi warga.
“Sebagai orang Kalasan, wacana pengaktifan stasiun patut diapresiasi dan didukung, terlebih Kapanewon Kalasan jadi salah satu kawasan industri di Yogyakarta sekaligus memiliki beberapa destinasi wisata candi,” ucapnya ketika ditemui di sekitar Stasiun Kalasan, Rabu (24/9/2025).
Stasiun Kalasan sebenernya lokasinya strategis, tapi sayang sekarang kondisinya miris. Bangunan masih kokoh, cuma udah nggak terurus, ilalang tumbuh liar, kaca pecah, lantai penuh sampah, sampai dinding penuh coretan. Bahkan papan nama stasiunnya udah nggak ada, cuma tersisa tulisan kecil “Kalasan +126M” di pintu masuk.
Di halaman depan, dua pohon beringin gede masih berdiri gagah, jadi tempat neduh ojol sama sopir truk ekspedisi. Rel keretanya sendiri masih aktif, KRL dan kereta jarak jauh tetap lewat, tapi stasiunnya cuma jadi saksi bisu. Suasananya sepi, kayak bangunan yang ditinggalin.
Ansori sempet nostalgia, dulu waktu kecil sering main di sekitar stasiun, nyari daun wadang buat dijadiin bola mainan. Sekarang tiap lewat dia cuma bisa ngelihat gedung mangkrak yang penuh kenangan masa kecil.
Kabar munculnya wacana reaktivasi stasiun ini berasal dari, survei yang dilakuin KAI buat tahu seberapa besar kebutuhan masyarakat kalau Stasiun Kalasan dibuka lagi.
“Betul belum fix, makanya sedang disurvei dulu seperti apa kebutuhan masyarakat penggunanya,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih
Menurut Feni, kalau pun dibuka nanti, Stasiun Kalasan khusus dipakai buat naik-turun penumpang KRL, mirip kayak Stasiun Maguwoharjo. Jadi belum tentu ada kereta jarak jauh yang berhenti di sini.
Warga sendiri udah keburu antusias. Mereka berharap survei ini hasilnya positif biar Stasiun Kalasan bisa bangkit lagi, jadi fasilitas transportasi sekaligus pemicu ekonomi di kawasan Sleman timur. Karena buat mereka, stasiun ini bukan sekadar bangunan tua, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari yang layak dihidupin lagi.
Disadur dari detik.com
