Temen-temen penasaran gak sih bakalan jadi seperti apa gedung pemerintahan di ibu kota baru ? Nah, pemerintah mengungkapkan rencana pembangunan ibu kota baru di tahun 2021 ini nih.
Infrastruktur yang bakal didirikan pertama adalah Istana Presiden yang memiliki rancangan unik karya anak bangsa. Suharso Monoarfa selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebutkan, pembangunan akan dimulai dengan peletakan batu pertama alias groundbreaking.
Namun, rencana tersebut bisa terwujud jika rancangan masterplan dan detail plan yang sudah disiapkan saat ini berjalan sesuai dengan rencana.
“Kalau semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan yang di masterplan yang disusun dan detail plan yang sudah disiapkan,” ucap dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021).
Yang bakal bikin rancangan Istana Presiden adalah Urban+. Urban+ sendiri adalah pemenang sayembara rancangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menamai rancangannya dengan nama Nagara Rimba Nusa.
Dalam desain tersebut, Instana Negara memiliki bentuk atap yang sedikit meruncing ke atas, di sisi kanan Istana terdapat kantor staf Presiden dan Masjid Astana serta terdapat danau buatan di depan Istana. Wow mantab kali yak.
Rancangan ibu kota baru sendiri sudah dipamerkan oleh pemerintah sejak 24 Desember 2019 lalu melalui sebuah tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam rancangan itu selain terdapat Plaza Bhinneka Tunggal Ika dan Danau Pancasila, terdapat juga kawasan diplomatik, bisnis dan komersial, serta pemukiman.
“Dibutuhkan banyak ahli, ada 10 orang, kami sebagian tim kami dari kantor kita, Urban+, kemudian ada juga teman-teman, pernah bekerja di luar negeri, minta bantuan teman luar negeri juga hadir, Hong Kong, Singapura, ada Malaysia,” ungkap Sibarani Sofian, Founder Urban+ di Kementerian PUPR 23 Desember 2019 lalu.
Sibarani mengatakan, pembuatan rancangannya itu tidak gampang, karena pihaknya menilai letak geografis ibu kota baru bukanlah hal yang mudah. Karena itulah, pembuatan rancangannya dilakukan dengan extra hati-hati.
“Kita menyadari kita mendekati tepi air, sensitif secara lingkungan, bagaimana kita mewujudkan keseimbangan antara pembangunan sifatnya manusia dengan alam,” pungkas dia.
Jadi ya gak simsalabim abrakadabra gitu gess, desain itu susah tauk!
Disadur dari detik.com