Salah satu ruangan yang kerap digunakan di rumah adalah dapur. Bahkan saat ini, dapur tidak hanya berfungsi untuk mengolah bahan makanan saja, tetapi juga untuk bersosialisasi hingga makan.
Karena itulah, memilih lantai dapur tidak bisa asal-asalan, Kamu harus memilih lantai dapur yang tepat karena area ini sangat mudah kotor dan berminyak.
Ubin
Berdasarkan pilihan pola yang beragam dan daya tahan, Kamu disarankan untuk memilih ubin sebagai penutup lantai dapur. Selain memiliki banyak pola, ubin juga terbuat dari beragam bahan sehingga bisa Kamu sesuaikan dengan desain dapur yang dimiliki.
Kayu
Opsi lainnya adalah kayu. Material kayu mampu menciptakan kesan hangat dan tekstur pada lantai dapur terutama pada rumah kontemporer dan tradisional.
Tapi ingat, Kamu harus hati-hati ketika memilih jenis lantai kayu lantaran dapur sangat rentan terkena air yang membuat area tersebut menjadi lembap.
Lebih direkomendasikan untuk memasang lantai kayu buatan ketimbang lantai kayu asli. Toh lantai kayu buatan juga memiliki permukaan yang kuat sehingga tidak gampang melengkung dan tahan goresan.
Lantai laminasi
Dibandingkan dengan ubin dan kayu, harga material ini jauh lebih murah. Lantai jenis ini juga menjadi alternatif yang bagus terlebih bila Kamu sering melakukan banyak aktivitas di dapur lantaran lantai ini tahan terhadap paparan noda dan goresan.
Bambu
Bambu juga bisa menjadi pilihan. Material bambu tahan lama, tahan air, dan dari segi harga akan lebih hemat jika dibandingkan dengan material kayu asli.
Memang banyak sekali penutup lantai yang tersedia di pasaran, tetapi sesuaikanlah desain dapur secara keseluruhan serta bujet yang Kamu sediakan.
Disadur dari kompas.com
