Seakan-akan banjir sudah menjadi musibah langganan di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta. Tentunya banjir berdampak pada banyak hal di rumah, salah satunya adalah soal kebersihan. Karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang harus ditempuh untuk membersihkan rumah pasca banjir.
Dikutip dari Consumer Reports, berikut adalah 4 langkah membersihkan rumah pasca banjir.
1. Gunakan pelindung
Air banjir akan membawa semua kotoran yang berasal dari saluran air, selokan hingga saluran pembuangan. Sehingga begitu banjir surut, kotoran, lumpur hingga zat beracun bisa tertinggal di rumah.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), bersentuhan dengan limbah atau jamur dapat menyebabkan alergi dan masalah lainnya.
“Jamur dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan dapat memperburuk asma,” ungkap seorang Profesor di bidang Water and Public Health di Universitas Johns Hopkins, Baltimore.
Karena itulah, Kamu harus melindungi diri dengan mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki, masker, kacamata serta sarung tangan. Hal tersebut bertujuan mencegah spora jamur terhirup dan mencegah debu serta partikel kecil masuk ke mata.
2. Keringkan rumah secepat mungkin
Ahli genetika jamur sekaligus profesor biologi dan patologi tanaman di Rutgers University, New Brunswick New Jersey Joan W Bennett PhD menyebutkan, jamur mulai tumbuh di tempat lembab dalam kurun waktu 24 jam.
Dengan begitu, langkah pertama yang bisa ditempuh untuk menghilangkan jamur dari rumah pasca-banjir adalah dengan mengeluarkan udara dari dalam rumah. Bisa dengan menyalakan AC, dehumidifier atau kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.
3. Perhatikan kelembapan rumah
Ingat, jangan hanya kering saja tetapi kelembapan udara di rumah juga harus Kamu perhatikan. Perabotan, lantai, dan dinding mungkin tampak kering tetapi sering kali masih terdapat jamur dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Untuk menghambat pertumbuhan jamur, pastikan kelembapan udara berada di angka 30-50 persen.
4. Buang puing-puing
Jeff Bishop, mantan direktur Lembaga Inspeksi, Pembersihan dan Restorasi Sertifikasi (IICRC) menyampaikan, gunakan sekop atau garu untuk menghilangkan lumpur basah dan puing-puing rumah akibat banjir.
Tak hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menyarankan untuk membuang perabotan rumah tangga, seperti karpet yang rusak dan tidak dapat dibersihkan serta dikeringkan dalam waktu 24 – 48 jam.
Disadur dari kompas.com