Nah, lo harus tahu, Kecamatan Godean tuh udah ngalamin banyak banget perubahan dalam sejarah administrasi pemerintahannya. Dulu, menurut Rijksblad Kasultanan Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1916, Godean itu distrik di bawah Kabupaten Sleman yang punya 8 onderdistrik dan 55 kalurahan. Tapi, kemudian, berubah lagi karena ada Rijksblad no. 1/1927 yang bikin Godean dan wilayah Kabupaten Sleman masuk ke Kabupaten Yogyakarta.
Terus, di tahun 1942, dengan Jogjakarta Kooti, Godean jadi wilayah Kabupaten Bantul dengan status Kawedanan. Eh, tapi nggak lama, tanggal 8 April 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX nge-gantiin lagi wilayah Kasultanan Yogyakarta lewat Jogjakarta Koorei angka 2 (dua), yang bikin Godean jadi bagian Kabupaten Sleman lagi dengan status Kapanewon (son). Meskipun begitu, beberapa daerah di Godean, misalnya Sedayu, tetep masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.
Kapanewon Godean waktu itu kantorannya ada di Godean, dikelola sama seorang Panewu (Camat), dan ngawasin 16 kelurahan, antara lain Kelurahan Berjo, Kwagon, Jering, Sangonan, Tebon, Krajan, Senuko, Sembuh, Gancahan, Rewulu, Wirokraman, Klajuran, Karanglo, Ngrenak, Candran, Krapyak, dan Bendungan. Trus, lewat Maklumat Kasultanan Yogyakarta No.5 Tahun 1948, 16 kelurahan itu akhirnya digabung jadi 7 kelurahan definitif, sampe sekarang gitu
Camat / Panewu godean dari masa ke masa:
- MURNARYONO, BC.Hk
- RUSMANTO WIDJOYO
- ISWOYO HADI SUWARNO
- MUQOROBIN BISRI, SH
- HADI MULYONO, SH (2004 – 2011)
- PRIYO HANDOYO, SH, M.Si (2012-2014)
- AHMAD YUNO NURKARYADI, MM (2014-2017)
- ANGGORO AJI SUNARYONO, SH. M.H (2017-2019)
- SARJONO, M.Si (2019-2021)
- IKHSAN WALUYO, S.Sos, MAP (2021-2023)
- ROHMIYANTO, AP (2023 – sekarang)
Disadur dari godean.slemankab.go.id