Termasuk dari 13 Kota Terindah Di Dunia, Berikut Fakta Unik Soal Kotagede Yogyakarta

Yogyakarta, kota wisata dengan berbagai destinasi keren, salah satunya Kotagede. Terletak di selatan Kota Jogja, Kotagede adalah pusat kerajinan perak dan juga saksi bisu tumbuhnya Kerajaan Mataram. Di sini, lo bisa lihat banyak situs sejarah, seperti makam para pendiri kerajaan, rumah tradisional, dan tempat ibadah. Kotagede bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu kota terindah di dunia. Selain itu, ada beberapa fakta unik tentang Kotagede yang wajib lo tahu.

Saksi Bisu Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Kotagede jadi saksi berdirinya Kerajaan Mataram yang juga dikenal sebagai Mataram Islam sekitar tahun 1588. Raja pertama dari Mataram Islam adalah Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Sampai sekarang, masih banyak peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, seperti Masjid Besar Mataram dan Kompleks Makam Raja Mataram. Hal ini yang bikin Kotagede jadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik.

Sebagai Ibukota Kerajaan Mataram

Sebelum 1952, Kotagede adalah bagian dari Kasunanan Surakarta. Awalnya, Kotagede adalah ibu kota Kesultanan Mataram. Setelah kerajaan Mataram terpecah jadi Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, banyak peninggalan yang masih bisa dilihat di Kotagede, seperti Watu Gilang. Peninggalan ini adalah singgasana Raja Mataram saat itu. Lo bisa langsung lihat dan kunjungi dengan izin dari abdi dalem Kraton Ngayogyakarta yang bertugas di sana.

Kompleks Makam Raja Pertama Mataram Islam

Salah satu situs sejarah di Kotagede adalah kompleks makam dari raja Mataram bernama Pasarean Mataram. Di sini, ada makam Raja Panembahan Senopati dan ayahnya, Ki Ageng Pemanahan. Karena kompleks makam ini nggak cukup luas, makam raja selanjutnya disediakan di Imogiri.

Kompleks Masjid Besar Mataram

Masjid Gedhe Mataram yang masih berdiri kokoh di Kotagede punya arsitektur bergaya kraton dengan ornamen-ornamen khas dan lingkungan asri. Masjid ini juga dikelilingi oleh pohon Sawo Kecik. Meskipun masuk dalam cagar budaya, masjid ini masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam.

Makanan Khas Kotagede

Kotagede punya makanan khas yang wajib dicoba, seperti roti kembang waru dan kipo. Pada zaman Kerajaan Mataram, roti kembang waru jadi jamuan mewah untuk tamu. Sedangkan kipo, yang terbuat dari tepung beras dengan isian kelapa dan gula jawa, punya sejarah menarik karena sering bikin orang bertanya, “iki opo?” (ini apa?), yang akhirnya disingkat jadi kipo.

Pusat Kerajinan Perak di Yogyakarta

Kotagede terkenal sebagai pusat kerajinan perak sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Pada masa penjajahan Belanda, kerajinan perak di sini berkembang pesat. Untuk melestarikan budaya ini, pernah didirikan sekolah khusus kerajinan perak, Kunstambachtsschool, pada tahun 1939. Sekarang, masih banyak pengrajin perak yang bisa lo temui di Kotagede. Kerajinan perak ini juga bisa dilihat di Museum Kotagede Intro Living Museum, yang juga memamerkan proses pembuatannya.

Masuk dalam Daftar Kota Terindah di Dunia

Pada Agustus 2019, Kotagede dinobatkan sebagai salah satu dari 13 kota terindah di dunia versi CNN Internasional. Hal ini karena Kotagede punya banyak sejarah, termasuk sebagai saksi berdirinya Kerajaan Mataram Islam sebelum dijajah oleh Belanda.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Kotagede, Yogyakarta. Kalau mau tahu lebih lanjut, lo bisa langsung ke Museum Kotagede Intro Living Museum.

Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan jadi tempat yang wajib dikunjungi untuk mengenal lebih dalam kawasan cagar budaya Kotagede. Museum ini terletak di Jalan Tegal Gendu nomor 20, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Buka dari hari Selasa sampai Jumat pukul 08.00-16.00, dan Sabtu-Minggu dari jam 08.30-20.00. Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan rencanamu untuk mengunjungi Kotagede dan mampir ke Museum Kotagede Intro Living Museum dulu untuk dapetin pengetahuan awal tentang kawasan cagar budaya ini sebelum akhirnya explore Kotagede bareng teman-teman atau keluarga.

Disadur dari budaya.jogjaprov.go.id

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan