Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lagi ngebut banget di dunia penelitian dan sekarang punya kualitas setara PTN-BH. Tahun 2024 ini aja, jumlah penelitian UMY udah sampai 860 dokumen, lebih banyak dari lima tahun sebelumnya. Ini bukti kalau UMY serius banget dalam penelitian berkualitas yang diakui dunia.
Baru-baru ini, UMY diakui oleh lembaga internasional Times Higher Education (THE) lewat pemeringkatan THE World University Rankings (THE WUR) 2025. UMY masuk di peringkat 1501+ secara global, bareng beberapa PTN-BH lainnya. Di Indonesia, UMY ada di peringkat 3 nasional dan peringkat 2 di jajaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).
Riset Berkualitas dan Prospek Global
Penelitian berkualitas jadi kunci utama buat unggul di THE WUR, yang juga sejalan dengan target UMY buat jadi Research Excellent University pada 2020-2025. Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto, bilang kalau jumlah dan kualitas publikasi udah jauh melampaui target.
Menurutnya, lingkungan yang mendukung itu penting banget buat mendorong produktivitas penelitian, biar hasilnya bukan cuma buat reputasi, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
Ada lima indikator yang dinilai di THE WUR: Teaching (29.5%), Research Environment (29%), Research Quality (30%), International Outlook (7.5%), dan Industry (4%).
UMY unggul di beberapa aspek, khususnya Research Environment (peringkat 15 nasional) dan International Outlook (peringkat 6 nasional), yang ngebuat UMY terbaik di antara PTMA.
Dalam hal internasionalisasi, UMY punya skor tertinggi di DIY & Jawa Tengah. Contohnya, UMY udah punya 843 publikasi ilmiah terindeks Scopus tahun ini.
Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Internasional, Prof. Achmad Nurmandi, bilang program internasionalisasi UMY mencakup kolaborasi publikasi yang menyebarkan ilmu pengetahuan secara global.
Sejak tahap Reputable International University di 2015-2020, UMY terus memperbarui strategi biar lebih relevan dengan kebutuhan global.
Langkah Menuju Industrialisasi
Pengakuan global ini jadi peluang besar buat UMY menjalin kerja sama baru, baik sama perguruan tinggi lain atau industri.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan UMY, Ir. Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah mengembangkan UMY sebagai Leading Entrepreneurial University, menciptakan ekosistem yang kuat di bidang kewirausahaan dan industrialisasi.
Tujuannya, hasil penelitian bisa dimanfaatkan sebagai produk atau alat yang menunjang stabilitas ekonomi kampus sekaligus punya dampak nyata di masyarakat.
UMY udah siap buat terus mengembangkan penelitian berkualitas dan berinovasi demi manfaat yang lebih luas.
Disadur dari umy.ac.id