Dongkrak Penjualan Properti Dengan Kisah Anjing Tajir

Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan agar barang dagangannya laris manis di pasaran, bahkan sampai menghalalkan segala cara, menyebarkan hoax alias berita bohong salah satunya.

Adalah seorang keturunan dari perusahaan farmasi Italia bernama Maurizio Mian. Untuk mempromosikan penjualan real estat dan proyek lainnya, Mian menggunakan kisah anjing bernama Gunther

Seperti dilansir dari The Associated Press, Kamis (18/11/2021), Mian bahkan berhasil mempertahankan kisah karangannya ini selama 20 tahun lebih.

Kisah tersebut menceritakan tentang keturunan Gunther yang adalah seekor anjing dengan jenis German Shepherd yang merupakan anjing terkaya di dunia karena mendapatkan warisan dari seorang bangsawan Jerman bernama Karlotta Liebenstein.

Bahkan, Gunther VI masih akan mendapatkan kekayaan hingga puluhan juta dollar AS. Kekayaan tambahan ini berasal dari penjualan rumah seluas hampir setengah hektar di Miami, Florida, Amerika Serikat. Rumah ini juga pernah dimiliki oleh seorang penyanyi terkenal Madonna.

Gunther VI bisa menikmati kekayaan tersebut lantaran kakek buyutnya Gunther III menerima warisan pada 1992 silam dari bangsawan Jerman, Countess Karlotta Leibenstein.

Gunther III adalah hewan peliharaan Karlotta. Tentu saja kisah ini mendapatkan simpati masyrakat sehingga orang-orang menjadi tertarik apalagi bila mereka dapat membeli rumah milik seekor anjing.

Kisah tentang Gunther ini mulai mendapatkan popularitasnya ketika Mian menceritakannya kepada seorang penulis lepas. Ketika itu Mian bercerita tentang Gunther Project, sebuah proyek riset sosial. Mian ingin mengetahui definisi baru soal kesejahteraan lewat proyek ini.

Mian mendirikan Gunther Group di Pisa, Italia pada tahun 1991. Bahkan, kelompok ini pun sempat membuat lagu tentang Gunther.

Kisah Gunther yang mewarisi harta besar mulai terbit di beberapa media Italia di tahun 1992. Tetapi, tidak lama setelahnya pada 1995, Mian pernah mengaku kepada koran di Italia bahwa kisah tentang Karlotta “hanyalah rekayasa untuk memublikasikan filosofi” lembaganya.

Bahkan, di sejumlah kesempatan lainnya, Mian juga telah mengakui bahwa kisah mengenai perempuan bangsawan tersebut memang benar-benar hoaks alias berita bohong.

Sebelum AP, pada 1999 silam media Amerika Serikat, Miami Herald juga pernah “Kemakan” kisah mengenai Gunther ini. Miami Herald menulis bahwa Gunther IV tengah berupaya untuk membeli rumah mewah dari seorang aktor laga Sylvester Stallone.

Namun, keesokan harinya Miami Herald langsung meralat cerita tersebut dengan menyatakan bahwa berita tersebut adalah rekayasa alias hanya sebuah candaan untuk kepentingan publikasi properti.

Nah, gimana kawan-kawan unik juga ya modus operandinya. Tapi jangan ditiru ya, menipu itu tidak baik, ok!

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan