Memilih rumah bukanlah sesuatu yang gampang, setiap orang pasti punya pertimbangan dan kriterianya masing-masing. Apalagi di zaman sekarang ini yang beriringan dengan perubahan perilaku dan kebutuhan. Hal itu jugalah yang menjadi pertimbangan dalam memilih rumah.
Secara garis besar, rumah dibagi 2 kategori, yakni rumah konvensional dan modern. Rumah konvensional dan modern bedanya seperti apa ya ?
Zaldy Wihardja, Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta menyampaikan dalam acara Talkshow Virtual bertajuk ‘Prestigious Living In East Jakarta’ pada Rabu (24/11/2021).
Menurut blio, rumah konvensional yang dimaksud adalah rumah era 70-an hingga 90-an dengan sistem non-cluster. Sedangkan rumah modern adalah yang menerapkan sistem cluster.
Umumnya rumah konvensional memiliki 2 laintai dengan pondasi jalur. Sering tergenang air karena drainase kurang bagus dan tidak terlalu besar. Sedangkan rumah modern memiliki drainase lebih besar yang sistemnya terorganisasi dengan baik serta menggunakan pondasi tiang pancang.
“Terus juga listriknya sudah underground, sementara rumah konvensional masih di udara dan berantakan, jadi suka korslet,” kata Zaldy.
Infrastruktur jalannya juga masih kurang terawat dan belum terdapat kanstin. Jalanan lebih tinggi dari rumah lantaran tidak ada peningkatan elevasi tanah dalam pembangunan rumah konvensional. Berbeda dengan rumah modern yang cenderung menaikkan elevasi tanah.
Di sisi lain, ada rumah konvensional yang menggunakan tanah yang luas, hanya sekarang dirasa sudah tidak relevan lagi lantaran makin luas tanah dan makin besar rumah, makin besar pula biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahunnya.
“Waktu dan biaya perawatan juga besar. Sedangkan rumah modern tidak seperti itu,” lanjut Zaldy.
Begitu juga soal keamanan, rumah konvensional biasanya belum tertutup atau one gate system serta tidak terintegrasi. Sedangkan rumah modern sudah menerapkan one gate system, access card, super private, CCTV, keamanan terintegrasi serta personil security.
Soal fasilitas, rumah konvensional masih sebatas taman dan landscape-nya pun juga kurang terurus. Sementara rumah modern memiliki fasilitas yang lengkap dan lingkungannya lebih bagus serta dikelola oleh estate management.
“Kalau malam-malam ada masalah kan nggak mungkin telepon Pak RT, jadi kalau ada estate management bisa telepon teknisinya,” ujar Zaldy.
Yang terakhir soal desain dan denah. Rumah konvensional desainnya biasa saja, fasadnya pun juga begitu. Sedangkan rumah modern, desain dan denah adalah hal yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
“Ada pepatah bilang mendingan punya rumah yang kurang bagus tapi di lingkungan yang bagus, dibandingkan punya rumah bagus tapi di lingkungan yang kurang bagus,” tandasny.
Terlepas dari perbandingan antara kedua kategori rumah ini. Hal yang pasti ialah soal ongkos pembeliannya. Rumah modern tentu akan merogoh cuan yang lebih besar.
Disadur dari kompas.com