Mempunyai rumah yang sudah diidam-idamkan sejak lama pasti nyenengin banget. Tapi ingat, sebelum Kamu benar-benar pindah ke rumah idamanmu masih ada satu hal yang musti Kamu lakuin, yaitu inspeksi rumah.
Inspeksi rumah adalah penilaian visual dan pemeriksaan properti yang bakal Kamu beli buat mengantisipasi kemungkinan masalah. Proses ini bisa Kamu lakukan sendiri ketika menghadiri open house, atau ketika bikin janji dengan pihak penjual buat melihat-lihat properti yang Kamu impikan.
Tujuan dari inspeksi rumah adalah buat nyari tahu area yang mungkin bakalan bermasalah sebelum akhirnya Kamu mantap buat melanjutkan ke proses penutupan. Proses inspeksi ini ngasih kesempatan buat pembeli dan penjual untuk bernegosiasi ulang atau bahkan sampai membatalkan transaksi jika perlu.
Mungkin terdengar agar ngeri ya, tapi percayalah inspeksi rumah sebenarnya adalah salah satu perlindungan terbaik yang bisa Kamu lakuin sebelum membeli rumah. Proses pemeriksaan rumah bisa melindungi Kamu dan dompetmu dari kejutan kurang menyenangkan di masa depan.
Oh ya, kalau Kamu gak mau melakukannya sendiri Kamu juga bisa lho meng-hire seorang ahli atau mengajak kenalan yang lebih paham soal ini untuk menginspeksi rumah incaranmu.
Banyak hal yang harus Kamu periksa ketika menginspeksi rumah. Beberapa hal di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dinding dan lapisan cat, ini penting untuk mengetahui adanya kecacatan pada plesteran, keretakan, permukaan yang tak rata, dan lubang pada dinding. Hal ini juga bakal berguna ketika Kamu mutusin buat merenovasi rumah di kemudian hari
2. Saluran air dan fungsi parit pembuangan, nyalakan semua kran air yang ada di rumah baru. Uji coba ini bermaksud buat mastiin saluran pipa air dipasang dengan benar untuk menghindari penyumbatan ataupun kebocoran.
3. Inspeksi atap dan jendela, Pemeriksaan atap ini tentunya buat mengantisipasi dari kebocoran ketika musim hujan tiba. Sedangkan pemeriksaan jendela buat mendapatkan rumah dengan sirkulasi udara yang baik.
4. Uji sistem kelistrikan, bawalah testpen dan charger hape sebagai alat pendukung. Kamu bisa mengecek kelistrikan dengan mencolokkan charger hape di setiap stop kontak yang ada. Kalau dayanya tidak terisi, gunakan testpen buat mengeceknya.
5. Periksa lantai, tentu Kamu gak bakal merasa nyaman dengan permukaan lantai yang tidak rata. Kamu bisa mengeceknya dengan menggelindingkan bola di sekitar ruangan. Kalau rata, bola bakal menggelinding ke sudut rumah. Kalau tidak rata, bola bakal berhenti di tengah ruangan.
6. Periksa kunci pintu dan gembok pagar, keamanan itu prioritas. Pastikan setiap kunci ruangan berfungsi dan aman dari kerusakan. Pastikan pula Kamu sudah menyiapkan gembok pagar buat memperkuat tingkat keamanan rumah dan seisinya.
7. Cek saluran AC dan furniture tambahan, kalau Kamu beli rumah beserta perabotnya, periksalah fungsi dan kecakapan barang-barang tersebut, ini penting lho. Cek apakah sekrup dan mur pintunya terpasang dengan benar dan lengkap. Terus, cobalah menyalakan AC dan pastikan tak ada air yang menetes dari salurannya.
Jadi begitu guys pentingnya inspeksi rumah dan hal-hal yang harus Kamu periksa. Oh ya, soal tips & trik inspeksi rumah atau hal-hal yang lebih detil lagi soal inspeksi rumah, bisa Kamu baca di artikel sebelumnya ya.
Disadur dari lokalist.co.id
