Mau bikin jalan di sekitar rumah tapi bingung pilih yang mana? Tenang, kita bahas beberapa jenis jalan yang biasa dipakai di perumahan. Umumnya ada tiga tipe: jalan beton, jalan aspal, dan paving block. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jadi simak baik-baik ya!
1. Jalan Beton
Jalan beton itu pilihan yang oke buat perumahan. Biasanya, ketebalan minimalnya 20 cm dengan beton berkualitas tinggi supaya awet. Kelebihan jalan beton antara lain:
– Tahan beban berat: Bisa nahan truk dan bus.
– Tahan cuaca: Gak gampang rusak meski hujan.
– Perawatan murah: Lebih hemat dibanding jalan aspal.
Tapi, ada juga kekurangan:
– Biaya awal mahal: Pembangunan jalan beton bisa sampai Rp 2,5 miliar per kilometer.
– Proses bikin harus hati-hati: Kalau pengeringan terlalu cepat, bisa retak.
2. Jalan Aspal
Kalau mau yang lebih fleksibel, jalan aspal bisa jadi pilihan. Ini lebih cocok untuk kendaraan kecil kayak mobil dan motor. Kelebihan jalan aspal:
– Tekstur halus: Gak bergelombang, nyaman buat dilalui.
– Murah: Biaya awalnya lebih rendah dibanding beton.
– Perawatan gampang: Cukup ganti bagian yang rusak aja.
Namun, ada juga kekurangan:
– Gampang tergenang air: Harus ada saluran drainase yang baik.
– Butuh perbaikan tanah dulu: Kalau tanahnya jelek, harus diperbaiki dulu sebelum bikin jalan.
3. Jalan Paving Block
Jalan paving block terbuat dari campuran pasir dan semen. Ini biasanya dipakai di taman atau area parkir. Kelebihan paving block:
– Mudah dipasang: Gak butuh alat berat.
– Gak bikin genangan air: Karena ada celah-celahnya.
– Bisa dibongkar pasang: Praktis buat perbaikan.
Kekurangannya:
– Mudah bergelombang: Kalau pondasinya gak kuat, bisa jadi gak nyaman buat kendaraan cepat.
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang jenis-jenis jalan yang bisa dipilih untuk perumahan. Semoga bisa membantu kamu menentukan pilihan yang tepat!
Disadur dari kompas.com
