Buat Kamu-kamu yang berprofesi sebagai broker, digital marketing adalah sebuah keunggulan yang bisa menjadi magnet bagi para calon pembeli di seantero dunia. Salah satunya adalah Foni Megawati, yang bahkan pernah dapat konsumen dari Singapura yang membeli properti di Bandung lho.
Foni Megawati adalah principal Ray White Juanda Bandung, sebuah kantor agen properti yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Dia menjadi salah satu agen properti yang memperoleh penghargaan Agent Appreciation Awards dari Rumah123.com.
Foni yang pernah bekerja di industri perbankan kini telah menjadi agen properti selama 10 tahun. Ia memanfaatkan banyak cara pemasaran dalam menjual properti, salah satunya adalah digital marketing.
“Saya selalu memakai feature listing,” ungkap Foni.
Ray White Juanda Bandung pun tidak hanya menggunakan media konvensional seperti spanduk, tetapi juga media sosial seperti instagram.
Ia selalu mengecek pembeli properti yang akan bertransaksi, tidak jarang konsumen berubah pikiran yang awalnya tertarik membeli properti A setelah melihat listing di situs, tapi ternyata setelah melakukan site visit pembeli malah “berjodoh” dengan properti C.
Pemasaran melalui internet ini memang efektif dan efisien. Buat Kamu yang mau jadi broker properti, maka kelebihan digital marketing ini harus diingat.
“Pembeli bisa datang dari mana saja,” ungkap Foni, ia sendiri telah merasakan benar bagaimana keampuhan dari digital marketing. Dia mengisahkan seorang klien asal Singapura yang membeli properti di kawasan Bandung Utara.
Uniknya, konsumen ini tidak tahu apa-apa soal Bandung dan istri dari si klien ini ternyata juga tidak begitu suka dengan keramaian. Searching lah mereka di mbah gugel, kemudian mereka menggunakan jasa Foni untuk membeli rumah di Bandung.
Foni sendiri juga mengaku tidak hanya mendapat klien dari Singapura saja, ada yang dari Surabaya, Cirebon, Palembang, dan lainnya, tetapi yang masih mendominasi adalah investor asal Jakarta.
Bagi Foni, profesi broker properti memiliki banyak kesempatan emas lantaran peluang tidak pernah habis.
“Pertumbuhan penduduk semakin banyak, orang membutuhkan properti. Properti itu kebutuhan manusia,” ungkap Foni.
Disadur dari rumah123.com