Belakangan ini banyak orang tertarik untuk berinvestasi di sektor properti lantaran salah satu instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Salah satu yang jadi pilihan adalah rumah, alasannya karena nilai rumah tidak akan turun.
Apalagi sekarang ini kebutuhan rumah sangat tinggi, keuntungan yang dijanjikan jadi makin besar kan.
Eits, tidak hanya itu, masih ada beberapa keuntungan dari investasi ini. Untuk lebih jelasnya cek ulasan berikut ini!
Keuntungan Investasi Rumah
Bisa Jadi Pendapatan Pasif
Jika Kamu punya niat untuk beli rumah tapi tidak menempatinya, rumah tersebut bisa Kamu sewakan. Dengan begitu Kamu akan memiliki sumber pendapatan pasif.
Apalagi kalau ternyata rumahmu berada di tempat yang strategis, bisa digunakan untuk banyak hal, seperti tempat usaha, kantor, bahkan ruko.
Bahkan bisa saja kan ada perusahaan yang tertarik menjadikan rumahmu sebagai kantor. Saat ini sudah banyak lho startup-startup yang berkantor di lingkungan perumahan
Semisal Kamu membelinya lewat jalur KPR, biaya sewanya juga bisa untuk membayar cicilan rumah. Belum lagi hunian bisa digunakan sebagai tempat untuk usaha rumahan dalam jangka waktu yang panjang.
Harga Rumah Terus Naik Setiap Tahun
Dari tahun ke tahun harga rumah naik terus dengan kisaran 10% – 15%, jarang sekali nilainya turun. Biasanya yang membuat harga rumah turun adalah adanya inflasi yang tinggi, di mana nilai mata uang melemah dan daya beli juga ikutan turun.
Rumah Adalah Investasi Jangka Panjang
Nah, seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu alasan paling kuat untuk memulai investasi rumah adalah ini merupakan instrumen investasi jangka panjang.
Jika Kita hitung dari return serta capital gain, secara rata-rata kenaikan inflasi rumah cukup menjanjikan. Rumah yang saat ini Kamu beli tentu nilainya bakalan berlipat ganda pada 10-15 tahun mendatang. Bila dihitung secara jangka panjang, tentu investasi rumah dapat memberi keuntungan yang sangat besar.
Disadur dari rumah123.com