Buat Milenial Mendingan Mana, Beli Rumah atau Ngontrak Rumah ?

Semua orang pasti punya rumah impiannya, termasuk para generasi milenial. Tapi sayangnya, harga rumah yang tiap tahun naiknya gak kira-kira bikin sebagian masyarakat jadi bingung, mau ambil cicilan rumah atau menyewa alias ngontrak.

Kira-kira, mana yang lebih baik buat generasi milenial ?

Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menyebutkan, dengan kondisi harga rumah yang sangat tinggi, maka pilihan terbaik adalah dengan mengontrak rumah.

“Iya dengan kondisi yang seperti ini jawabnya sudah pasti sewa rumah. Tetapi, sewa rumah ini memaksa (generasi) milenial mengetahui bagaimana cara berinvestasi,” ujar Panangian, Senin (28/2/2022).

Menurut blio, sewa rumah lebih baik lantaran para investor yang memang membeli rumah untuk disewakan tidak punya pilihan selain dengan menyewakannya dengan harga lebih murah.

“Daripada rumahnya kosong kan. Makanya disewakan dengan (harga) rendah,” imbuh Panangian.

Di saat yang sama, generasi milenial menjadi lebih diuntungkan dengan rendahnya harga sewa rumah tersebut.

Pilihan terbaik memilih sewa rumah adalah asalkan orang tersebut mampu memahami bagaimana cara berinvestasi, Panangian kembali menegaskan.

Namun, jika mereka belum paham betul bagaimana cara berinvestasi properti, maka jalan terbaik adalah dengan membeli rumah.

“Karena apa? Semakin lama kamu nggak beli, semakin lama kamu tidak mampu membeli rumah, tambah tinggi harganya. Jadi ini buah simalakama,” ungkap Panangian.

Panangian menilai, harga rumah yang sangat tinggi di Indonesia disebabkan oleh ketidakmampuan Pemerintah dalam mengintervensi pasar.

Artinya, Pemerintah terlalu membiarkan pihak pengembang atau swasta membebaskan lahan begitu besar dengan konsep kota baru y ang akhirnya membuat harganya naik berkali-kali lipat.

Dengan begitu, jumlah orang yang belum memiliki rumah makin banyak lantaran ketidakmampuannya ditambah lagi dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahunnya.

Kondisi-kondisi ini akhirnya membuat Pemerintah tidak sanggup menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga, fenomena tersebut berimbas pada generasi milenial maupun generasi mendatang yang menjadi kesulitan untuk dapat memiliki rumah.

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan