Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membedah sebanyak 2.184 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pelaksanaan program bedah rumah ala pemerintah ini disalurkan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Sehingga, dapat melibatkan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di daerah.
Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR menyebutkan, pihaknya membidik program BSPS ini dapat membuat RTLH milik masyarakat kurang mampu menjadi rumah layak huni.
“Pelaksanaan program BSPS ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dan tidak ada pungutan biaya sama sekali,” terang Iwan dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Sementara KM Arsyad selaku Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dalam kunjungan lapangan dan seremoni pemasangan peneng BSPS di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar mengapresiasi keswadayaan masyarakat Kalsel dalam pelaksanaan BSPS.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat Kalsel yang sudah berswadaya dalam memperbaiki tempat tinggalnya menjadi lebih layak dari sebelumnya,” ungkap Arsyad menambahkan.
Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) juga bersinergi untuk menjadikan tempat tinggal tak layak menjadi layak huni.
Penyalurannya dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 150 unit dan perkembangan kegiatan ini sudah berjalan 100 persen di lapangan.
Sedangkan tahap kedua disediakan alokasi tambahan sebanyak 2.034 unit dengan total anggaran Rp 40,680 miliar. Ini yang tersebar di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Banjar 1.349 unit, Kabupaten Balangan 315 unit, Kabupaten Hulu Sungai Utara 234 unit, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah 136 unit.
“Total jumlah BSPS di Kalsel menjadi 2.184 unit. Kami targetkan seluruh proses pembangunan program BSPS bisa selesai pada akhir tahun ini,” pungkas Iwan.
Disadur dari kompas.com