Buat beberapa orang, salah satu yang menjadi pertimbangan untuk membeli rumah adalah ke mana rumah itu menghadap. Seperti halnya rumah hadap timur yang menjadi incaran banyak orang.
Mereka meyakini Feng Shui yang menyebutkan kalau rumah menghadap timur bisa ngasih banyak manfaat dan keberuntungan, khususnya soal kesehatan.
Karena itulah, rumah hadap timur biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal di pasaran ketimbang dengan rumah yang menghadap ke arah lainnya.
Namun, sebenarnya apa sih kelebihan rumah yang menghadap ke arah timur?
Menurut Bambang Eka Jaya, Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) bilang salah satu kelebihan rumah menghadap timur adalah memperoleh paparan cahaya matahari di pagi hari. Cahaya alami di pagi hari inilah yang bisa ngasih dampak positif terutama bagi kesehatan penghuni rumah.
“Jadi ada alasan logisnya mengapa rumah hadap timur itu bagus dan diincar banyak orang. Salah satunya karena mendapatkan paparan cahaya matahari pagi lebih banyak dibanding arah yang lain,” ucap Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).
Bambang ngejelasin, rumah hadap timur juga bakal terhindar paparan cahaya terik matahari di waktu siang. Beda dengan rumah yang menghadap ke arah barat yang malah mendapatkan cahaya panas matahari pada siang sampai sore hari.
“Sehingga biasanya rumah hadap barat ini memiliki penutup untuk menghindari panas matahari masuk ke dalam ruangan,” terangnya.
Dengan terpapar cahaya matahari pagi yang cukup, maka tanaman yang tumbuh di teras rumah hadap timur biasanya bakal jadi lebih subur dan sehat. Secara estetika, tanaman yang terpapar cahaya matahari pagi tersebut bakal jadi jauh lebih indah. Gak cuma itu, dengan menghadap timur, cat rumah bagian depan juga bakal cenderung lebih awet.
Meski begitu, Bambang juga bilang kalau arah hadap rumah tidak menjadi satu-satunya faktor penentu tingginya harga jual rumah. Tapi ada banyak faktor lainnya seperti lebar jalan di depannya, letak dan posisi rumah, dan seperti apa akses di sekitarnya.
“Banyak faktor lainnya seperti lebar jalan di depannya, makin lebar makin mahal, lalu bentuk tanah kalau trapesium, apalagi segitiga pasti lebih murah,” kata dia.
Bambang juga tak menampik soal Feng Shui mengenai arah hadap rumah biasanya banyak diyakini oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Dalam Feng Shui, arah hadap rumah juga kerap dihubungkan dengan waktu dan hari kelahiran seseorang.
“Feng Shui khususnya dipercaya oleh keturunan Tionghoa. Bahkan, tanggal kelahiran juga berpengaruh sama posisi hadap rumah yang cocok. Termasuk bukaan dan posisi ruang dalam bangunan, hingga furnitur pun sering diatur oleh Feng Shui,” tandasnya.
Disadur dari kompas.com
