Menurut laporan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, sektor properti kayak perumahan, kawasan industri, dan perkantoran jadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi di triwulan kedua tahun ini.
Hendra Hartono, CEO Leads Property Services Indonesia, bilang bisnis properti di Tangerang lagi naik banget, apalagi karena lahan di Jakarta makin terbatas.
Banyak township yang dikembangin di Tangerang, dan ini ikut ngedorong pertumbuhan kawasan industri dan perkantoran baru, jadi akses buat masyarakat makin gampang.
Dia juga bilang kalau penjualan kondominium di Jabodetabek, khususnya di Tangerang, naik sampai 77,4 persen. Harga jualnya rata-rata Rp20 juta per meter, dan harga sewanya mulai dari Rp2 juta per bulan.
Tapi, meski ada peningkatan, tren ini katanya cenderung stagnan atau malah lemah dibandingin tahun lalu. Segmen menengah dan menengah ke bawah jadi pasar utamanya.
Tangerang punya pasokan kondominium terbesar kedua di Jabodetabek setelah Jakarta, dengan total 121.372 unit. Ini jadi faktor penting buat pertumbuhan investasi properti di Kota Tangerang.
Ditambah lagi, akses tol yang gampang dan deketnya transportasi umum kayak kereta komuter bikin properti di Tangerang makin diminati.
Menurut data, sektor properti nyumbang 42 persen dari total realisasi investasi di triwulan kedua, nilainya sekitar Rp1,6 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh ekonomi yang bagus dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung.
Sugihharto Achmad Bagdja, Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, bilang kalau investasi di Kota Tangerang meningkat pesat, dan ini nggak lepas dari peran pemerintah, investor, dan pelaku usaha yang bareng-bareng bangun iklim investasi yang produktif.
Kenapa Banyak Orang Tertarik Investasi di Properti?
1. Keuntungan Finansial: Nilai properti biasanya naik sekitar 10% per tahun dan bisa dapet pendapatan pasif dari sewa.
2. Stabilitas: Properti lebih tahan inflasi dan fluktuasi pasar, jadi pilihan investasi yang stabil.
3. Kontrol dan Fleksibilitas: Investor bisa ngatur aset mereka sendiri, dan bisa diversifikasi buat ngurangin risiko.
4. Permintaan Pasar: Kebutuhan perumahan dan properti komersial terus naik karena urbanisasi dan pengembangan wilayah.
Dengan potensi cuan tinggi, stabilitas, dan permintaan yang terus tumbuh, sektor properti emang jadi salah satu pilihan investasi yang paling menarik buat banyak orang.
Disadur dari tangerangkota.go.id
