Personil Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kini telah mempunyai platform khusus untuk bisa mendapatkan hunian dengan mudah dan harga yang terjangkau. Pasalnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah merilis aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI AD (eTPPAD).
Dengan menggunakan aplikasi ini para prajurit TNI AD bisa terbantu dalam urusan pemenuhan kebutuhan rumah dengan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR). Nixon LP Napitupulu selaku Wakil Direktur Utama Bank BTN menyebutkan, melalui eTPPAD para prajurit TNI AD bisa memiliki rumah hanya melalui sentuhan jari.
“Tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tapi juga kami memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi,” ungkap Nixon melalui keterangan resminya, Senin (22/11).
Salah satu fitur yang dapat diakses adalah eKPR. Fitur ini memberikan kemudahan dalam pengajuan KPR TNI, mulai dari pencarian properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara online.
Tidak hanya penyediaan informasi perumahan yang lengkap di seluruh Indonesia, fitur yang terkoneksi dengan laman btnproperti.co.id ini juga menawarkan proses yang lebih cepat.
Dalam eTPPAD juga terdapat fitur eTPP yang bisa membuat setiap personil TNI AD mengecek iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Para tentara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD pun juga dapat memonitor tabungan secara online dan realtime melalui fitur eTPP.
Di sisi lain, para prajurit TNI AD juga dapat mengeksplor berbagai produk-produk Bank BTN serta jaringan kantor terdekat melalui fitur produk dan lokasi pada eTPPAD.
Sejalan dengan rilisnya aplikasi eTPPAD, Bank BTN juga menyatakan target pembiayaan rumah untuk prajurit TNI AD hingga sebanyak 10.000 unit per tahun.
Bank BTN menawarkan 2 skema, yaitu program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekitar 7.000-8.500 unit per tahun dan program KPR TWP AD dengan alokasi berkisar 1.500-3.00 unit per tahun
Bank BTN menawarkan KPR TWP AD dengan dp 0 persen alias tanpa uang muka, untuk suku bunganya sebesar 5,25 persen dan jangka waktunya hingga 30 tahun. Sedangkan KPR FLPP ditawarkan dengan dp 1 persen, suku bunga 5 persen, dan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta.
Disadur dari kompas.com
