Banyak orang pastinya ingin punya rumah sendiri di usia muda. Bayangin aja, masih muda udah punya rumah impian, sangar to. Tapi, pirtinyiinnyi, apa yang harus dilakukan agar bisa punya rumah di usia muda, di usia 20-an misalnya ?
1. Pasang Budget Rumah yang Ingin Dibeli
Pertama-tama tentukan dulu harga rumah yang ingin Kamu beli. Pastikan harganya masuk akal dan sesuai dengan penghasilanmu. Survei ke lokasi yang sekiranya harganya cocok dengan budgetmu.
Biar lebih ringan, Kamu bisa cari lokasi yang menawarkan harga rumah terjangkau seperti di daerah pinggiran Jakarta, Tangerang, Depok, atau Bekasi misalnya.
2. Menabung dengan Disiplin dan Cerdas
Mau gak mau Kamu harus nabung, maklum DP rumah itu butuh duit banyak apalagi kalau mau langsung lunas sekali bayar, wadaw berat bos.
Sebenarnya simpel, buatlah rekening khusus untuk membeli rumah. Kemudian sisihkan minimal 30% penghasilanmu tiap bulannya dan masukkan ke rekening khusus beli rumah. Ingat, begitu gajian langsung transfer ke rekening khusus beli rumah jangan tunggu sampai akhir bulan, ntar keburu habis.
Kamu juga bisa pakai fitur reksa dana auto-invest. Jadi gajimu secara otomatis akan dipotong sebesar 30% dan dipindahkan ke rekening khusus beli rumah.
3. Penghasilan Tambahan
Jika penghasilan dari pekerjaan utamamu dirasa kurang atau pas-pasan, Kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan. Usahakan pekerjaan sampinganmu tidak mengganggu pekerjaan utamamu.
Carilah pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan setelah pulang kerja atau ketika weekend. Salah satu opsi yang menarik adalah menjadi seorang freelancer. Dengan kemajuan teknologi saat ini Kamu pun bisa bekerja secara online.
4. Mulai Berinvestasi
Menyimpan uang dan dibiarkan begitu saja untuk waktu lama bukanlah langkah yang bijak. Cobalah untuk berinvestasi agar uangmu bisa beranak-pinak, jadi makin banyak. Kamu bisa ikut menanam modal di tempat usaha teman atau saudara, atau Kamu juga bisa menginvestasikan uangmu dalam emas, deposito atau reksadana.
5. Hidup Hemat
Kamu harus bisa mengelola keuanganmu secara seimbang, usahakan pengeluaranmu tidak lebih besar dari pendapatanmu. Kurang-kurangilah makan-makan di restoran atau kafe-kafe, kalau perlu bawa bekal sendiri ke kantor biar lebih irit.
Jangan mendadak membeli sesuatu di luar pos pengeluaran, apalagi hukumnya tidak “wajib”. Pertimbangkanlah untuk membeli barang yang harganya terjangkau, barang bekas/second misalnya. Perhatikan juga ongkos transportasi karena biasanya cukup besar. Buatlah catatan pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar target terpenuhi.