Jenis bangunan rumah sederhana yang cocok atau ideal di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini tergantung dari ketersediaan bahan sampai kondisi geografis daerah tersebut.
Tak terkecuali pulau terpadat di Indonesia, pulau Jawa pun juga memiliki jenis rumah disarankan.
Baik itu oleh masyarakat, developer atau pengembang perumahan, sampai pemerintah daerah.
Sebagaimana dikutip dari Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kepmen Kimpraswil) Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat).
Beleid ini memberikan saran jenis bangunan rumah sederhana sehat yang berdasarkan pada kajian mikrozonasi dari bahan bangunan, kondisi geologis, serta arsitektur pada suatu provinsi.
Pemilihan alternatif jenis rumah ini juga mengikuti perkembangan terakhir potensi bahan bangunan lokal yang tersedia.
Untuk Pulau Jawa yang terdiri dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I Yogyakarta, zonasi bahannya yaitu pasangan < tegakan dengan kondisi lahan berupa tanah kering dan pasir.
Sehingga alternatif jenis rumah yang direkomendasikan pada provinsi-provinsi di pulau Jawa adalah rumah tembok conblock.
Untuk komponen utama dari rumah tembok termaktub dalam laman resmi National Affordable Housing Program (NAHP) Kementerian PUPR. Komponen ini meliputi pondasi batu kali atau setempat; sloof, kolom, serta ring balok dari beton.
Kemudian rangka atap dari kayu atau baja ringan dilengkapi ikatan angin; dinding yang terbuat dari bata merah atau conblock; dan lantai dengan rabat beton.
Disadur dari kompas.com