Bisnis kos-kosan semakin ke sini semakin menjamur tak lain karena didorong oleh tingginya permintaan. Tinggi permintaan inilah yang akan membawa keuntungan buat Kamu.
Misal, seorang mahasiswa yang melanjutkan studinya di kota lain atau seorang fresh graduate yang meniti karir di tempat lain, tentu saja mereka membutuhkan tempat tinggal yang nyaman dengan harga terjangkau.
Tentu saja bagi mereka mengontrak rumah dengan biaya sewa yang lebih tinggi dan harus dibayar di muka akan memberatkan. Karena itulah, opsi yang cocok buat mereka adalah kos-kosan yang bisa dibayar bulanan dengan pilihan kos yang bisa disesuaikan dengan bujet mereka.
Kamu sebagai seorang investor tentu melihat fenomena ini menjadi potensi sebuah kos-kosan akan lebih mudah cepat terisi penuh ketimbang mencari calon penghuni rumah kontrakan. Hal yang paling membahagiakan kalau Kamu adalah seorang juragan kos-kosan adalah passive income sebagai pendapatan tambahan.
Pasalnya, usaha kos-kosan bisa Kamu jalankan tanpa harus mengganggu pekerjaan atau usaha utama. Perlu Kamu tahu, sejumlah artis tanah air juga menekuni bisnis kos-kosan lantaran keuntungannya yang menjanjikan.
Kalau Ada Untung, Pasti Ada Ruginya Juga
Ingat, ada beberapa hal yang harus Kamu antisipasi dibalik keuntungan bisnis kos-kosan yang bisa Kamu peroleh. Dimulai dari modal besar untuk memulai sebuah usaha kos-kosan.
Modal tersebut akan dipakai untuk membeli rumah kos serta mengisinya dengan furniture dan peralatan elektronik yang dibutuhkan oleh anak kos. Hal lain yang harus Kamu pertimbangkan adalah terkadang Kamu mendapatkan penghuni kos yang susah diatur.
Penghuni kos yang nakal bisa membuat masalah dengan penghuni kos lainnya, membawa masuk teman lawan jenis ke dalam kamar kos, merusak fasilitas kos, hingga menunggak pembayaran kos.
Di sisi lain, Kosmu juga bisa menjadi sepi penyewa jika aktivitas kampus pindah atau pusat perbelanjaan di sekitar kos tutup.
Disadur dari rumah.com