Ada salah satu daerah di Kotagede yang memiliki arsitektur unik yang dinamakan Between Two Gates atau ‘di antara dua gerbang’. Tempat ini berupa lorong dusun di Kampung Alun-alun, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, DIY
Between Two Gates adalah sebuah permukiman unik di Kotagede, Yogyakarta, yang dinobatkan sebagai Bangunan Warisan Budaya. Dinamai Between Two Gateskarena memang diapit oleh dua gerbang, tetapi warga sekitar lebih sering menyebutnya dengan rukunan yang menggambarkan kehidupan warga yang selalu rukun.
Pemukiman yang bernuansa Jogja lawas ini terbentuk dari sejumlah Joglo yang terdiri atas dalem dan pendhapa yang berjajar dalam satu deret. Bangunan-bangunan rumahnya masih asli dengan dominasi kayu. Lingkungannya juga bersih, plang bertuliskan ‘Bangunan Warisan Budaya’ pun terpasang di depan rumah-rumah.
Terdapat sembilan rumah yang dibangun. Uniknya, satu kepemilikan rumah terbagi di sisi utara dan selatan yang saling berhadapan. Artinya, setiap rumah yang berhadapan adalah milik satu orang. Rumah induk berada di sisi utara menghadap selatan.
Tidak hanya sekadar bentuk bangunan fisik saja, Between Two Gates menggambarkan lingkungan sosial dan budaya di tempat itu. Gang tersebut oleh masyarakat juga dijuluki gang kerukunan. Gang yang terbentuk tersebut sebetulnya merupakan sebagian tanah milik pribadi, namun boleh dilewati oleh umum. Hal ini menunjukkan bentuk kerukunan antarwarga.
“Lingkungan Between Two Gates tak ubahnya sebuah rumah besar yang ditinggali keluarga besar dengan sikap kerukunan dan gotong royong yang tinggi, sebagaimana terlihat dari sikap mereka merelakan sebagian lahan rumahnya untuk kepentingan bersama sebagai jalan atau dikenal sebagai jalan rukunan,” tertulis dalam Ensiklopedia Kotagede Yogyakarta.
Kawasan yang sudah ada sejak 1800-an silam ini tak begitu besar. Jika berkunjung di hari biasa suasananya akan sangat sepi dan tentram, cocok untuk wisatawan karena bisa lebih leluasa berfoto dan menikmati eksotisme bangunan secara detail.
Wisatawan bebas masuk tanpa dipungut biaya, tetapi jika dalam skala besar atau ada kegiatan seperti photoshoot, maka harus izin terlebih dahulu demi kenyamanan bersama.
Between Two Gates juga menjalin kerja sama dengan travel agent guna menawarkan perjalanan ke kawasan ini. Rumah-rumah di sini memiliki pendopo, pendopo ini dibuka dan disewa oleh wisatawan yang hendak menikmati kuliner ataupun untuk pertemuan tertentu.
Disadur dari:
- travel.detik.com
- budaya.jogjaprov.go.id
- kumparan.com