Desain rumah bergaya Skandinavia sudah terkenal banget di seantero dunia. Dekorasi ala Skandinavia ini mengusung konsep tampilan minimalis tapi juga berkesan hangat dan modern. Desain ini juga punya banyak tekstur dalam dekorasi sehingga bisa menambah kenyamanan.
Pemilihan warna pada desain Skandanavia ini kebanyakan putih karena buat ngasih kesan luas pada ruangan. Padahal gak cuma warna putih aja lho yang bisa diterapin pada desain Skandinavia.
Nah, dilansir dari The Spruce, berikut ini adalah beberapa kesalahan atau hal-hal kurang tepat yang banyak dilakukan dalam desain Skandinavia. Cekidot skuy!
1. Cuma pakai warna putih
Menurut Krystal Dahaby, seorang home instagrammer, mendesain rumah Skandinavia dengan serba putih adalah kesalahpahaman yang kerap terjadi. Kamu bisa menggantinya dengan sesuatu yang netral.
“Gaya Skandinavia adalah dasar yang sempurna untuk bekerja dalam beberapa warna, apakah itu karya seni yang indah, bantal, selimut, atau bahkan permadani,” ucapnya.
Desain Skandinavia ini gak harus minimal dan polos. Ruangan yang semuanya berwarna putih malah terlihat datar dan kurang bersemangat.
“Seringkali palet krem ????dan putih pucat bekerja sangat baik dengan interior Skandinavia yang memberikan nuansa hangat pada ruangan. Cari palet netral lain yang lebih hangat,” ucap sesama home instagram Aimme Allerton.
2. Cuma pakai perabotan kayu
Sentuhan kayu yang ciamik adalah salah satu detail utama dalam rumah bergaya Skandinavia, tetapi Kamu jangan lupa buat menghadirkan elemen lain seperti logam atau marmer buat melengkapi tampilan keseluruhan Skandinavia.
3. Terlalu minimal
Meski mengutamakan gaya minimalis, tetapi banyak Skandinavia didesain terlalu minim. Menurut Allertonm banyak kamar bergaya Skandinavia dirancang sangat minim sehingga jadi tampak dingin.
Cara terbaik biar ruangan tetap hangat adalah dengan memasukkan banyak potongan tekstur ke dalam sebuah ruang. Misalnya dengan gorden linen, karpet bertekstur, serta selimut yang nyaman.
Kombinasi antara tekstur dengan palet yang pas bakal menciptakan keseimbangan yang harmonis di dalam ruangan dan menghadirkan nuansa yang nyaman.
4. Dinilai mahal
Kamu gak perlu ngeluarin duit banyak buat bikin tampilan rumah ala-ala Skandinavia. Allerton bilang, desain Skandinavia ini punya furnitur yang minimal tapi tetap fungsional.
“Bawa alam dalam ruang dengan cahaya alami sebanyak mungkin, bawa tanaman, lalu pilih beberapa perabot penting untuk ruang itu,” terangnya.
5. Tidak menambahkan sentuhan pribadi
Influencer rumah dari The Scandinavian Stylist Kristina Rasmussen bilang, ruangan Skandinavia harus penuh dengan sentuhan pribadi penghuninya. Instagram dan Pinterest bisa menjadi tempat yang bagus buat menemukan inspirasi, tetapi kerap kali Kamu bakal kehilangan sentuhan pribadi.
“Kepribadian dapat tercermin dalam apa yang Anda suka lihat, bahan yang ingin Anda sentuh, suara di rumah Anda, serta aroma dan cahaya. Kami menghindari tren yang cepat dan produk plastik murah karena kami mengutamakan keaslian bahan alami,” ucap Rasmussen.
6. Terlalu banyak gaya
Rasmussen menilai, ketika Kamu menampilkan semua gaya dalam rumah, malah akan menjadi bahaya. Padahal fokus dari desain Skandinavia ini adalah fungsionalitas. Skandinavia berfilosofi kualitas ketimbang kuantitas.
“Anda bisa mendapatkan keuntungan dari membuat masterplan bagaimana Anda ingin gaya hidup masa depan Anda terlihat. Ini memudahkan untuk mengidentifikasi barang-barang yang penting untuk gaya hidup Anda dan menghindari barang-barang yang tidak dibutuhkan.
“Dalam menyelesaikan latihan ini, pikirkan tentang bagaimana Anda berencana untuk memanfaatkan setiap ruang di dalam rumah Anda, ” ucap Rasmussen.
Disadur dari medcom.id