Pada 1 Januari 2024 kemarin, tercatat ada hampir 30 ribu atau tepatnya sebanyak 29.397 wisatawan yang berhiling-hiling ria di beberapa objek wisata di Bantul, Jogja. Jumlah itu menurun ketimbang pada 31 Desember 2023 yang tembus sampai 34.863 wisatawan.
Markus Purnomo Adi selaku Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, bilang, ada sebanyak 29.397 wisatawan berkunjung ke beberapa objek wisata di Bantul pada Senin (1/1/2024).
Secara detil, ada sebanyak 21.632 wisatawan yang maen ke Pantai Parangtritis dan sebanyak 7.441 wisatawan yang maen ke pantai di wilayah barat.
“Untuk Goa Selarong ada 305 wisatawan dan Goa Cerme ada 19 wisatawan,” ucapnya, Selasa (2/1/2024).
Diakuinya jumlah itu menurun ketimbang sehari sebelumnya, yaitu pada Minggu (31/12/2023). Di mana, ada sebanyak 34.863 wisatawan yang maen ke Bantul.
“Dari jumlah tersebut, 29.643 wisatawan ke Pantai Parangtritis, sisanya 5.002 wisatawan ke pantai wilayah barat. Adapun PAD pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebanyak Rp336.905.750,” ungkapnya.
Sedangkan soal target PAD 2023 yang senilai Rp 26,5 miliar, sejauh ini ternyata tak berhasil diwujudkan. Soalnya, baru terpenuhi sebesar 99,1 persen. Di mana sampai 31 Desember 2023 baru terwujud sebesar Rp26.283.785.500 dari target yang sebesar 26.513.473.000. Duh, padahal tinggal dikit lagi lho guys.
“Artinya baru 99,1 persen. Kurang sedikit lagi mencapai target PAD tahun 2023,” imbuhnya.
Wildan Nafis selaku Ketua Komisi B DPRD Bantul juga mengaku menyayangkan ketidakberhasilan Dispar menembus target PAD sektor pariwisata pada 2023. Soalnya, dia melihat seharusnya target seperti itu bisa terpenuhi.
“Tentu ini jadi catatan kami. Kami pikir, dengan banyaknya event di objek wisata, target tersebut bisa tercapai,” kata Wildan.
Disadur dari harianjogja.com
