Finishing itu adalah tahap terakhir dalam membangun rumah, jadi pengerjaannya ga boleh sembarangan. Ini melibatkan beberapa bagian, mulai dari acian, pengecetan, kelistrikan, sampe yang lainnya.
Tapi, sebenernya apa sih proses finishing itu? Biar lebih jelasnya, cek ulasan berikut ini!
Apa Itu Finishing Rumah?
Finishing rumah adalah tahapan akhir dari pekerjaan bangunan setelah konstruksi. Intinya, buat menutupi, melapisi, dan memperindah bangunan. Jadi, proses finishing ini ga boleh dianggep sepele atau dikerjain asal-asalan. Karena tujuannya bukan cuma buat rapiin, tapi juga buat bikin rumah makin estetis.
Berapa Lama Proses Finishing Rumah?
Waktunya proses finishing rumah tergantung dari berbagai faktor. Mulai dari bagian yang di-finishing, ukuran rumah, sampe faktor lainnya. Biasanya buat rumah minimalis satu lantai, butuh waktu sekitar 2 minggu, kalo yang dua lantai bisa kurang dari sebulan.
Menurut buku “Cara Praktis Menghitung Kebutuhan Material Rumah,” finishing rumah itu ada 2, yaitu finishing basah dan kering.
Finishing basah melibatkan plesteran, acian, pengecatan, pemasangan plafon, sampe pasang keramik atau granit. Sedangkan, finishing kering adalah pekerjaan yang tidak melibatkan air sebagai medianya. Ini termasuk pasang wallpaper, dinding partisi, kelistrikan, sampe aksesori lainnya.
Tahapan Pekerjaan Finishing Rumah
1. Plester Dinding
Plester dinding itu langkah awal buat finishing rumah. Kuli bangunan bakal ngerjain plesteran, trus dilanjutin dengan acian biar dindingnya makin rapi. Plester dinding harus dilakuin dengan hati-hati biar hasilnya memuaskan.
2. Pemasangan Kusen
Pasang kusen juga termasuk pekerjaan finishing. Biasanya, ini dilakuin di tahap akhir. Jadi, setelah kusen dipasang rapi, baru dilanjutin pemasangan pintu dan jendela.
3. Pemasangan Pintu dan Jendela
Nah, setelah kusen, baru deh dipasang pintu dan jendela. Prosesnya biasanya setelah pemasangan kusen yang rapi.
4. Pemasangan Penutup Lantai
Penutup lantai termasuk langkah finishing yang ga boleh dilewatkan. Di sini, tukang bangunan bakal ngerjain finishing buat lantai dan dinding pake keramik atau granit.
Pemasangan keramik harus dilakuin sama tukang yang berpengalaman. Kalo asal-asalan, risikonya lantainya bakal ga rapi.
5. Pemasangan Plafon
Plafon atau langit-langit adalah suatu lapisan atau bidang yang membatasi tinggi sebuah ruangan. Biasanya pake bahan triplek atau gypsum. Plafon ini penting buat keamanan, kenyamanan, dan nambah estetika ruangan.
6. Pengecatan
Setelah plester dinding dan yang lainnya, langkah selanjutnya adalah pengecatan. Ini buat nge-cover dinding atau tembok rumah, baik bagian dalam maupun luar. Tujuannya, biar rumah keliatan rapi dan bersih sesuai konsep yang diinginkan. Pengecatan rumah biasanya pake lapisan dasar dan cat utama supaya hasilnya lebih tahan lama.
7. Pemasangan Aksesori Lainnya
Kalo udah selesai ngerjain finishing basah dan kering, langkah terakhir bisa dilakuin pemasangan pagar atau aksesori tambahan. Abis itu, bersihin seluruh area rumah biar makin rapi dan siap buat ditinggali.
Disadur dari 99.co