Dapur sering jadi target pertama buat direnovasi sama pemilik rumah. Biasanya, orang fokus ke lemari, tapi lantai dapur sering diabaikan.
Lantai dapur bisa bikin kantong jebol. Ini tergantung dari bahan dan ukuran dapur. Harus kuat, tahan lama, dan anti bermacam-macam noda. Tapi, gak cuma itu, lantai dapur juga harus keren biar nyambung sama desain rumah. Menurut House Digest, hampir 40 persen lebih memilih keramik sebagai lantai dapur.
Keramik
Keramik jadi favorit buat lantai dapur. Dari 606 tanggapan di survei itu, sekitar 37,95 persen pilihannya jatuh ke keramik. Kenapa? Keramik punya banyak pilihan, tahan air, tahan lama, dan gampang dibersihin, cocok buat dapur yang sibuk. Selain itu, keramik bisa tambahin warna dan corak di ruangan. Ada yang bentuk geometris, segi enam, dan segitiga, bikin lantai dapur beda dari yang lain.
Lantai Kayu Keras
Ngga cuma keramik, lantai kayu juga favorit buat lantai dapur. Itu dia, lantai kayu keras jadi nomor dua dengan 32,18 persen suara. Pake lantai kayu keras bisa ngasih kesan seragam ke seluruh rumah, tapi harus hati-hati dalam perawatannya. Soalnya, ngga tahan air, jadi harus cepetan dibersihin kalo tumpah apa-apa. Terus, perlu juga dipoles buat ngelindungin penampilannya.
Setelah lantai kayu keras, ada lantai laminasi yang disukai sebanyak 13,70 persen, lantai vinil 9,41 persen, linoleum 3,80 persen, dan yang paling kurang disukai adalah gabus dengan 2,97 persen.
Disadur dari kompas.com