Tinggal di apartemen sekarang udah jadi gaya hidup keren buat masyarakat urban. Milih hunian vertikal dianggap lebih praktis dan efisien dibanding rumah tapak.
Wajar sih, soalnya apartemen biasanya udah dilengkapi berbagai fasilitas yang mantap buat menunjang gaya hidup dan kebutuhan penghuninya. Lokasinya juga strategis, deket atau bahkan di pusat kota.
Tapi, tinggal di apartemen punya beberapa risiko juga, salah satunya bisa bosen sama suasana di dalam apartemen. Wajar banget sih, soalnya rata-rata apartemen ruangannya lebih kecil dibanding rumah tapak. Desain interiornya juga sering monoton, bikin penghuninya gampang bosen kalo harus lama-lama di dalam.
Renovasi bisa jadi solusi buat ngilangin kebosanan pas tinggal di apartemen. Peremajaan ruangan bisa bikin suasana baru yang lebih nyaman.
Apalagi di situasi pandemi kayak sekarang, di mana banyak kegiatan dan pekerjaan dilakukan di rumah. Tapi, ada beberapa hal krusial yang harus diperhatiin sebelum kamu ngerenovasi apartemenmu.
Ini dia 5 hal yang harus diperhatiin sebelum renovasi apartemen:
1. Minta Izin Manajemen Apartemen
Proses renovasi apartemen beda sama rumah tapak di perumahan. Kamu gak bisa sembarangan ngerombak desain interior apartemen, meskipun kamu pemilik unit. Ada prosedur yang harus ditempuh, seperti konsultasi dan minta izin ke pengelola atau manajemen apartemen.
Buat renovasi besar, biasanya manajemen apartemen minta kamu isi formulir permohonan. Ini penting biar gak ganggu kenyamanan penghuni lain, apalagi kalo renovasinya nyentuh aspek krusial kayak pipa atau kabel.
2. Pilih Desain yang Tepat dan Sesuai
Setelah dapet izin dari manajemen apartemen, kamu harus tentuin desain interior yang sesuai sama keinginan dan kebutuhanmu. Kalo bingung, bisa pake jasa desainer interior. Profesional ini bisa bantu kamu buat realisasikan ruang apartemen yang ideal dan nyaman, sesuai kebutuhanmu.
3. Pilih Furnitur Tepat Guna
Hunian vertikal punya ruang yang terbatas, jadi pilihlah furnitur multifungsi. Ini penting biar ruangan gak terasa sempit. Misalnya, pilih rak atau meja yang bisa dilipat di dinding, atau sofa multifungsi yang bisa jadi matras atau tempat penyimpanan.
4. Pilih Material dengan Harga Terjangkau dan Efisien
Memilih material dengan harga terjangkau bisa ngirit pengeluaran buat renovasi. Misalnya, kamu mau ganti pintu dan jendela apartemen, bisa pake bahan uPVC yang harganya lebih terjangkau. Selain itu, material yang dipilih sebaiknya juga efisien.
Misalnya, buat ngubah warna tembok, kamu bisa pake wallpaper dinding yang lebih mudah diterapin dan banyak pilihan coraknya.
5. Pertimbangkan Kebutuhan Renovasi
Pertimbangkan jangka waktu tinggal di apartemen dan potensi bertambahnya penghuni, khususnya kalo udah berkeluarga. Kehadiran atau bertambahnya anak jadi hal yang harus dipikirin sebelum ngerenovasi unit.
Kalo renovasi buat tujuan disewakan, pertimbangkan juga renovasi di kamar mandi dan dapur karena ini biasanya jadi pertimbangan utama konsumen.
Itulah penjelasan singkat mengenai hal-hal yang perlu diperhatiin sebelum renovasi apartemen. Semoga info ini bermanfaat buat kamu yang berencana tinggal di hunian vertikal.
Disadur dari rumah123.com