Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Meningkat Terbatas, Tetapi Permintaan Sewa Pada Properti Komersial Meningkat

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) dari Bank Indonesia (BI) nunjukin kalau harga properti di pasar primer triwulan II-2024 naik, tapi nggak terlalu signifikan.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, bilang kalau pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) cuma 1,76 persen secara year on year (yoy), sedikit turun dibanding triwulan sebelumnya yang nyampe 1,89 persen (yoy).

Penjualan properti residensial di pasar primer masih tumbuh 7,30 persen (yoy), tapi pertumbuhannya melambat dibanding triwulan sebelumnya yang meledak sampe 31,16 persen (yoy). Perlambatan ini keliatan di semua tipe rumah, terutama buat tipe rumah kecil.

Dari sisi pembiayaan, survei nunjukin mayoritas pengembang masih ngandelin dana internal mereka sendiri buat bangun properti, dengan pangsa 74,69 persen.

Sementara itu, konsumen lebih sering pakai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) buat beli rumah primer, dengan pangsa 75,52 persen dari total pembiayaan.

Indeks permintaan properti komersial buat kategori sewa malah tumbuh lebih tinggi dibanding kategori jual. Di triwulan II-2024, indeks permintaan buat kategori sewa tumbuh 4 persen (yoy), naik dari 3,41 persen (yoy) di triwulan I-2024.

Sebaliknya, indeks permintaan buat kategori jual cuma tumbuh stabil di 0,32 persen (yoy), sedikit turun dari 0,34 persen (yoy) di triwulan sebelumnya.

Kenaikan permintaan buat kategori sewa ini terutama terjadi di segmen perkantoran di Jakarta, Bandung, dan Denpasar, serta ritel di Bodebek, Denpasar, dan Semarang. Segmen hotel di Jakarta dan Semarang juga ngerasain peningkatan.

Secara triwulanan, indeks permintaan buat kategori sewa naik 2,27 persen (qtq) di triwulan II-2024, setelah sebelumnya turun 2,82 persen (qtq). Kenaikan ini didorong oleh segmen hotel di berbagai kota dan segmen convention hall.

Buat kategori jual, indeks permintaan tumbuh tipis 0,10 persen (qtq), naik dikit dari 0,04 persen (qtq) di triwulan I-2024, gara-gara ada peningkatan permintaan di segmen lahan industri dan warehouse complex di beberapa kota besar.

Disadur dari antaranews.com & kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan