Kelebihan dan Kekurangan Membeli Apartemen yang Sudah Full Furnished

Pas beli apartemen, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah milih unit yang unfurnished (kosongan) atau yang udah dilengkapi furnitur dan perabot (full furnished).

Selain ngefek ke harga, dua pilihan ini juga bikin perbedaan pas lo lagi ngerancang interior dan pindahan ke apartemen.

Tiap pilihan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kayak soal kepraktisan, bisa langsung ditempatin, ruang buat dekor, dan masih banyak lagi.

Biasanya, apartemen yang baru dibangun atau yang akan segera jadi, nggak dikasih fasilitas full furnished. Tapi, ada juga beberapa pengembang yang mulai nawarin itu sebagai bagian dari strategi jualannya.

Apartemen-apartemen yang lebih mahal dan mewah biasanya udah full furnished. Kalau apartemennya udah pernah ditempatin sebelumnya, kemungkinan besar juga udah full furnished pas dijual.

Nah, ini beberapa keuntungan kalo lo pilih apartemen full furnished:

1. Praktis dan Bisa Langsung Ditempatin

Salah satu keuntungan gede dari beli apartemen full furnished adalah kepraktisannya. Lo bisa langsung tinggal setelah urusan administrasi kelar dan kunci udah diserahin. Nggak perlu repot-repot beli furnitur atau nyewa desainer interior. Lo tinggal bawa barang pribadi, rapihin sedikit, dan langsung tinggal. Cocok banget buat lo yang butuh tempat tinggal cepet.

2. Hemat Biaya

Memang, harga apartemen full furnished lebih mahal daripada yang kosongan. Tapi, kalau dihitung-hitung, bisa jadi lebih hemat. Apartemen kosongan butuh diisi furnitur, yang berarti nambah biaya. Kalau lo nyewa desainer interior, biayanya bisa makin gede lagi. Seringnya, beli apartemen full furnished lebih murah daripada beli yang kosongan terus lo isi sendiri.

Tapi, di balik keuntungan itu, ada juga beberapa kekurangan dari apartemen full furnished:

1. Nggak Bisa Bawa Furnitur Lama

Lo harus rela ninggalin furnitur lama di tempat tinggal sebelumnya, soalnya di apartemen baru udah nggak ada ruang buat itu. Kalau nggak punya tempat buat nyimpen, lo bisa jual furnitur lama, tapi pasti butuh waktu. Pilihan lainnya, lo bisa nyumbangin ke orang yang butuh.

2. Kesempatan buat Berkreasi Jadi Terbatas

Dengan furnitur dan dekorasi yang udah ada, ruang buat lo buat berkreasi jadi terbatas. Buat lo yang suka desain interior dan seneng ngerancang tempat tinggal sendiri, apartemen full furnished mungkin kurang cocok. Lo jadi nggak bebas buat milih warna cat, motif wallpaper, atau furnitur lainnya.

Dengan segala plus minusnya, lo perlu pastiin dulu, apartemen full furnished ini emang pilihan paling ideal buat lo. Kalau lo sibuk dan nggak terlalu peduli soal desain interior, full furnished bisa jadi pilihan.

Tapi kalau lo suka bereksplorasi dan pengen terlibat langsung dalam ngisi apartemen, mending pilih yang unfurnished.

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan