Rumah bisa didirkan dengan material yang murah dan tahan lama. Mulai dari bulu domba, logam daur ulang, hingga bambu.
Untuk bikin sebuah hunian atau rumah tentunya butuh material yang kokoh, kuat dan tahan lama ya kan. Tentunya biar bangunannya bisa awet dan berfungsi dengan baik, kecuali kalau mau hidup pindah-pindah kaya suku nomaden di mongolia yang rumahnya bisa dibongkar pasang.
Umumnya material yang dipakai adalah beton. Bahan ini sudah dikenal kokoh dan tahan lama ditambah beton juga dipercaya tahan terhadap berbagai macam cuaca.
Tapi, kini ada alternatif material yang lebih ramah lingkungan tapi harganya juga murah lho. Bahan ini dapat mengurangi polusi dan kerusakan lingkungan akibat penggunaan material yang tidak ramah lingkungan tapi material ini juga memiliki daya tahan yang tidak kalah dengan material lainnya.
Mau tau apa aja 4 material ini ? Kuy cekidot..!!
- Logam Daur Ulang
Dalam sebuah bangunan logah adalah material utama. Logam seperti baja dan aluminium memiliki karakteristik yang ringan, tahan lama dan serbaguna. Tapi sayangnya proses pembuatan logam tidak ramah lingkungan yang tentunya akan berdampak pada kerusakan lingkungan.
Maka dari itu, sebagai alternatif bisa memakai logam yang didaur ulang. Walaupun dari hasil daur ulang tetapi logam daur ulang masih berfungsi dengan baik. Menggunakan logam daur ulang pasti akan berdampak baik bagi keselamatan lingkungan.
- Kayu Hasil Reklamasi
Material kayu hasil reklamasi yang berasal dari furnitur, lantai, struktur bangunan lama dapat digunakan untuk sebuah bangunan. Beberapa jenis kayu masih memiliki daya tahan yang cukup kokoh sehingga bisa dimanfaatkan kembali dan kayu hasil reklamasi tentunya berperan dalam keselamatan lingkungan.
Hutan seringkali dieksplotasi secara berlebihan. Tentunya hal ini akan mengganggu habitat, ekosistem dan lingkungan yang sudah terbentuk di sana. Bahkan juga bisa berdampak pada longsor, banjir, kekeringan dan hilangnya habitat alami sejumlah hewan.
Maka dari itu menggunakan kayu hasil reklamasi sebagai bahan bangunan menjadi cara yang paling efektif dalam menjaga lingkungan.
- Bambu
Sudah sejak jaman baheula bambu sudah dikenal dengan bahan bangunan yang kuat dan tahan lama. Harganya pun juga murah, mudah didapat dan bisa ditanam kembali, tumbuhnya pun juga cepat. Bambu adalah material yang ramah lingkungan tetapi juga berkualitas.
- Material Insulasi Ramah Lingkungan
Biar bisa punya rumah dengan suhu ideal (ga panas ga dingin), kita bisa pakai bahan insulasi. Bahan ini dapat menahan energi panas di dinding, lantai, atap atau ditempat lainnya dengan baik.
Suhu di dalam rumah tetap ideal dengan adanya insulasi ramah lingkungan tanpa harus memakai alat pendingin seperti kipas angin atau AC yang kurang ramah lingkungan.
Bahan yang bisa digunakan antara lain seperti jerami, poliester, beberapa serat dari tanaman dan wol domba. Wol domba sendiri cukup banyak digunakan pada sektor tekstil, tetapi ternyata juga bisa dipakai buat insulator alami pada bangunan rumah. Bahan-bahan tersebut tentunya sangat murah dan mudah didapatkan
Disadur dari Rumah.com