Kelemahan Atap Baja Ringan untuk Hunian Masa Kini

Bisa dibilang atap baja ringan memang lebih populer ketimbang atap kayu karena dipercaya lebih menguntungkan dalam beberapa aspek. Tetapi, dibalik itu semua pasti baja ringan memiliki kelemahannya juga, maklum tidak ada atap yang sempurna di dunia ini.

Lantas, apa aja sih kelemahan-kelemahan baja ringan ? Nah, biar lebih jelas cek ulasan artikel berikut ini!

5 kelemahan atap baja ringan jika diaplikasikan pada hunian

Baja ringan memang memiliki banyak keunggulan, tapi sebelum Kamu membeli atap baja ringan ada baiknya juga untuk mempertimbangkan kelemahan-kelemahan yang ada pada atap jenis ini.

1. Kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu

Baja ringan lebih kaku ketimbang kayu karena tingkat kelenturannya memang lebih rendah. Kayu sendiri dapat dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginan karena tingkat fleksibilitasnya yang tinggi. Hal ini tentunya akan sulit diimplementasikan pada rumah dengan atap baja ringan.

Dengan begitu, artinya terdapat sejumlah profil rumah yang sulit untuk dibentuk dengan baja ringan.

2. Mudah terbawa angin

Biasanya baja ringan disambung dengan menggunakan baut. Sambungan baja ringan inilah yang menjadi kelemahan karena berisiko terlepas dan terbawa angin apabila diterpa angin kencang. Sehingga baja ringan kurang cocok digunakan untuk rumah yang berlokasi di tempat yang banyak anginnya.

3. Nilai estetika berkurang 

Penutup atap baja ringan sangat mempengaruhi estetika baja ringan. Apabila penutup atap baja ringan memiliki bobot yang berat, maka kerapatan konstruksinya semakin rapat. Hal inilah yang seringkali membuat estetika bangunan berkurang.

4. Proses pembuatannya tak ramah lingkungan

Baja ringan memang bisa didaur ulang, tetapi jika dilihat dari segi berkelanjutan ternyata baja ringan justru bisa mencemari lingkungan lho. Beda dengan atap kayu yang terbuat dari material organik sehingga cenderung lebih eco friendly.

5. Bisa fatal jika salah hitung

Semuanya harus dihitung dengan matang lantaran baja ringan memiliki struktur jaringan. Salah-salah malah bisa mengorbankan syarat keamanan (tidak memenuhi syarat keamanan). Kalau sudah begitu, ya mau tidak mau semuanya harus diulang dari awal, yang tentunya berdampak pada pemborosan waktu dan biaya.

Nah, demikian kelemahan yang ada pada atap baja ringan, semoga bermanfaat.

Disadur dari rumah123.com