Atap merupakan salah satu bagian penting dalam rumah karena sebagai pelengkap rumah sekaligus sebagai pelindung rumah dan penghuni dari berbagai cuaca, baik dari musim kemaran dan musim penghujan.
Sejatinya, banyak sekali material atap yang sering menjadi pilihan seseorang dalam melengkapi rumah mereka, salah satunya adalah material yang akan Kita bahas, yaitu asbes.
Ciri-ciri atap model ini adalah adanya gelombang-gelombang kecil pada permukaannya, serta terbuat dari bahan fiber dan semen.
Semisal Kamu tertarik untuk menggunakan asbes, simak terlebih dahulu apa saja plus-minus dari material asbes berikut ini:
Kelebihan
- Ringan
Asbes memiliki bahan yang lebih ringan sehingga untuk memasangnya tidak butuk banyak penyangga. Jarak penyangga asbes bisa mencapai hingga satu meter berbeda dengan genteng yang dalam pemasangannya membutuhkan jarak penyangga setiap 30 sentimeter.
- Hemat
Harga asbes juga lebih murah ketimbang genteng. Proses pemasangan material asbes pun juga jauh lebih cepat yang tentunya berpengaruh pada pengeluaran untuk upah tenaga kerja atau tukang bangunan lebih hemat.
Kekurangan
- Panas
Asbes memiliki sifat menyerap matahari sehingga penggunaan asbes akan membuat ruangan yang berada di bawahnya menjadi lebih panas.
- Mudah pecah
Asbes merupakan material yang sangat mudah pecah sehingga perlu kehati-hatian dalam proses pengiriman dan pemasangannya. Karena mudah dipecah, asbes kurang aman dari risiko kebobolan dari atas rumah.
- Bahaya bagi kesehatan
Bahan yang terkandung dalam asbes memiliki efek buruk untuk tubuh sehingga bisa membahayakan kesehatan seseorang.
Partikel-partikel yang menyusun asbes ini memiliki ukuran sangat halus sehingga mudah sekali diterbangkan oleh angin.
Partikel-partikel yang beterbangan dan dihirup secara terus-menerus dapat menyebabkan kanker paru-paru. Karena itulah, penggunaan asbes ini sudah dilarang di sejumlah negara maju.
Di Indonesia sendiri juga sudah jarang toko bangunan yang menyediakan asbes. Atap asbes pun saat ini juga hanya bisa ditemukan pada bangunan lama dan hampir tidak dipakai pada pembangunan model rumah saat ini.
Disadur dari kompas.com
