Tentunya membeli rumah bekas atau seken merupakan salah satu pilihan alternatif buat Kamu para pencari hunian. Maka dari itu, ada hal-hal yang sekiranya harus Kamu pertimbangkan ketika hendak membeli rumah bekas, seperti kebutuhan, bujet, sampai rancangan rumah.
Dikutip dari artikel Kompas.com, Sabtu (5/2/2022), hal utama yang wajib Kamu pertimbangkan ketika membeli rumah bekas maupun rumah baru adalah lokasi. Biasanya, rumah bekas berada di lokasi dengan lingkungan yang sudah mapan.
Artinya, rumah bekas telah tersedia dengan berbagai macam infrastruktur, seperti jaringan transportasi umum, pertokoan, restoran, serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.
Hal ini tentunya berbeda dengan rumah baru yang biasanya belum banyak fasilitas umum yang tersedia di sekitarnya dan masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, rancang bangun rumah bekas juga menjadi hal yang perlu Kamu pertimbangkan.
Umumnya rumah bekas hadir dalam tata letak yang lebih tradisional. Lebih lanjut, Kamu juga harus mempertimbangkan soal renovasi ketika memutuskan untuk membeli rumah bekas.
Maklum saja, hal-hal elemen mekanis yang sudah usang, seperti pipa ledeng, kabel, dan lainnya harus diperiksa dengan benar agar Kamu terhindar kerusakan di masa yang akan datang.
Bahkan, sejumlah hunian bekas harus melakukan pergantian seluruh sistem utilitas, mulai dari sistem kelistrikan sampai dengan pipa. Walaupun tampaknya mudah, tapi ternyata proses renovasi ini cukup merogoh kocek sehingga opsi membeli rumah baru bisa menjadi solusi.
Selain itu, Kamu juga tidak boleh melupakan faktor tempat parkir. Pasalnya, rumah bekas banyak yang dirancang tanpa menyediakan lahan parkir dan berbeda dengan rumah baru yang didirikan dengan pertimbangan gaya hidup keluarga modern.
Disadur dari kompas.com