Kenapa Ya, Rumah yang Dekat dengan Tempat Ibadah Harganya Malah Cenderung Lebih Murah?

Tujuan orang membeli rumah bisa bermacam-macam. Ada yang memang untuk kebutuhannya akan tempat tinggal, ada pula yang membeli rumah untuk berinvestasi. Apapun itu, ya sah-sah saja.

Oleh karena itu, banyak hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli rumah, mulai dari harga sampai prospek lokasi.

Namun, tahukah Kamu kenapa kok harga rumah yang lokasinya berdekatan dengan tempat ibadah malah harganya cenderung lebih murah dan tidak disarankan untuk dijadikan investasi properti ?

Seorang pengamat properti bernama Panangian Simanungkalit menyebutkan, hal ini disebabkan karena tidak terlalu banyak orang yang tertarik atau menyukai lokasi tersebut.

“Ada yang suka, ada yang tidak suka, balik ke pribadinya. Tapi secara umum memang banyak orang menghindari lokasi tersebut daripada lebih dekat,” terang Panangian ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Terkait dengan lokasi, Panangian menambahkan, lokasi yang disarankan untuk investasi properti adalah di wilayah yang diprediksi akan terus berkembang.

Tidak hanya itu, penting juga untuk mempertimbangkan lokasi dengan harga yang akan naik lebih dari 10 persen per tahunnya. Ciri-cirinya antara lain adalah lokasi yang dekat dengan transportasi publik dan dilengkapi dengan fasilitas lain yang mudah diakses.

“Tidak bisa dipatok di sana atau di sini, tapi ciri-cirinya tingkat huniannya tinggi, yang masuk ke lokasi itu lebih banyak daripada yang keluar,” tandas Panangian.

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan