Tahukah Kamu, menetap di tempat tinggal vertikal seperti apartemen bakalan jauh berbeda ketimbang apabila Kamu menetap di rumah tapak atau landed house. Hunian vertikal seperti apartemen merupakan bangunan tingkat tinggi yang punya banyak unit di dalamnya.
Satu tower apartemen biasanya dihuni oleh ratusan orang. Karena itulah, ada hal-hal yang harus Kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk hidup di apartemen, di antaranya sebagai berikut:
1. Toleransi tinggi
Pastinya Kamu butuh toleransi yang amat tinggi sekali jika Kamu tinggal di apartemen. Semua orang juga pasti paham kalau mereka tinggal dengan ratusan bahkan ribuan orang lain dalam satu tower atau gedung.
Ditambah lagi setiap unit hunian di apartemen juga dibangun berdampingan dengan hunian lainnya. Dengan begitu tentunya Kamu tidak bisa berisik seenaknya karena suara kencang akan terdengar ke tetanggamu.
2. Banyak aturan
Tinggal di apartemen juga ada banyak aturan-aturan yang harus Kamu patuhi, jadi tidak begitu terlalu bebas. Memang tampak invidualis dan tidak saling kenal satu sama lain, tetapi tetap ada dong aturan yang harus dipatuhi.
Bahkan, asal Kamu tahu aja, semua kegiatan apa pun di apartemen itu diatur dengan AD/ART dan tata tertib yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
3. Renovasi tak bisa seenaknya
Jika tinggal di apartemen Kamu tidak bisa merombak unitmu seenak udelmu. Pasalnya, semua penghuni apartemen dibatasi dalam melakukan renovasi atau mengubah bentuk atau desain unit apartemennya.
Bahkan, setiap renovasi yang bisa dilakukan pun Kamu harus melaporkannya kepada pengelola gedung. Pasalnya, setiap unit bersinggungan langsung dengan unit lain yang berada di sebelahnya sehingga ada kekhawatiran jika renovasi yang dilakukan akan mengganggu unit lainnya.
4. Bayar iuran IPL
Setiap penghuni apartemen wajib membayar Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) per bulan yang telah disepakati melalui Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) yang dipilih oleh semua pemilik unit.
Biaya IPL ini pun juga tidak bisa diremehkan. Pasalnya, PPRS biasanya akan menyertakan sejumlah aturan dan sanksi seperti denda bagi penghuni yang abai atau tidak membayar IPL secara rutin.
Disadur dari kompas.com
