Penyebab Harga Sewa Rumah Jadi Faktor Penentu Inflasi di Amerika Serikat

Sebelum memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan, bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) berupaya mencari gambaran jelas mengenai laju inflasi, dan salah satu fokus The Fed kali ini tertuju pada pertumbuhan biaya sewa rumah.

Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (13/9/2022), biaya sewa rumah yang hampir menyentuh angka 6 persen pada Juli (year-on-year/yoy) diprediksi mendekati puncaknya.

Namun, untuk menyesuaikan kembali laju kenaikan ke level sebelum pandemi tentu memerlukan waktu. Itu berarti, The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi untuk beberapa waktu ke depan.

 “Jika Anda adalah The Fed dan Anda mencoba menekan inflasi, Anda harus sedikit menekan pasar tenaga kerja, dalam arti itulah yang akan membantu mendorong turunnya inflasi,” ungkap Presiden Inflation Insights Omair Sharif di Pasadena, California, dilansir dari Bloomberg.

Sementara itu, Sharif melanjutkan, sebagian besar harga lainnya tidak dalam kendali The Fed. Data indeks harga konsumen (IHK) inti, yang tidak termasuk kenaikan harga pangan dan energi, meningkat sebesar 0,3 persen pada Agustus.  

Walau akan melambat jika dibandingkan tahun lalu, tetapi masih akan meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelum pandemi. Data ini pun tak bakal mengganggu rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin tiga kali berturut-turut pada pertemuan  20-21 September.

Chris Waller, anggota dewan The Fed menyampaikan bahwa di memprediksi segmen inflasi ini bakal meningkat secara signifikan lantaran kenaikan biaya sewa baru-baru ini berdampak pada langkah-langkah penetapan harga secara keseluruhan.

“Namun, sekitar awal tahun depan, saya berharap untuk melihat tekanan ke atas pada inflasi dari kekuatan-kekuatan ini mereda,” ungkapnya, Jumat (9/9/2022).

Karena porsinya yang sangat besar di sebagian besar anggaran rumah tangga, biaya sewa selalu menjadi faktor penting terhadap inflasi. Biaya sewa memberikan andil lebih dari 30 persen dari IHK utama, dan kurang lebih 40 persen dari IHK inti.

Namun, ketika inflasi melonjak di masa pandemi, komponen lain yang lebih kecil – seperti kendaraan bekas – justru mengalami kenaikan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga mereka juga turut menjadi pendorong utama inflasi.

Dilakukan perhitungan untuk menyaring kategori barang dan jasa untuk melihat kenaikan atau penurunan harga yang tak biasa dari satu bulan ke bulan berikutnya.

Namun, biaya sewa tetap mendominasi lantaran porsinya jauh lebih besar ketimbang komponen lainnya. Hal ini pun juga dikarenakan biaya tempat tinggal yang cenderung menjadi salah satu komponen yang paling tahan banting terhadap perubahan.

Disadur dari bisnis.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan